Banyumas (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga menekankan pentingnya keberadaan Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) di daerah untuk mencapai target Indonesia Layak Anak pada 2030 dan Indonesia Emas pada 2045.

"(Puspaga) untuk melahirkan anak-anak yang berkualitas untuk mewujudkan Indonesia Layak Anak 2030 dan Indonesia Emas 2045," kata Bintang dalam acara "Peresmian Puspaga Satria Kabupaten Banyumas", di Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (15/4).

Dia mengatakan sumber daya manusia yang berkualitas merupakan investasi paling berharga bagi suatu bangsa.

"Investasi yang paling berharga bagi suatu bangsa bukanlah tambang atau minyak bumi, melainkan sumber daya manusia yang berkualitas. Tidak ada negara maju tanpa sumber daya manusia yang berkualitas," kata Bintang.

Menurut dia, Puspaga menjadi wadah bagi keluarga untuk mencetak generasi unggul dan berdaya saing.

Kementerian PPPA mengapresiasi Kabupaten Banyumas yang dinilai memiliki komitmen untuk berupaya meningkatkan kualitas keluarga, katanya.

"Di Banyumas ini, komitmennya Bapak Bupati tidak hanya dipusatkan di kabupaten, tapi bagaimana pendekatan untuk konsultasi keluarga untuk bisa memberikan pendampingan yang berkualitas kepada anak-anaknya. Ini diharapkan dibentuk di semua kecamatan. Mantap. Kami tunggu implementasinya," kata Bintang.

Acara peresmian itu turut dihadiri Bupati Banyumas Achmad Husein, Pemerhati dan Praktisi Pendidikan Retno Listiyarti, Anggota Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Dian Sasmita, Kasubbagsumda Setpusinafis Bareskrim Polri DR AKBP Rita Wulandari Wibowo, serta para pejabat tinggi KemenPPPA.

Baca juga: Menteri PPPA: Anak korban rudapaksa tidak boleh putus sekolah
Baca juga: Menteri PPPA minta sediakan tempat duduk hingga lampu bagi pemudik