Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo meminta masyarakat yang hendak mudik untuk melapor kepada kepolisian setempat agar rumah yang ditinggal mudik mendapatkan bantuan pengamanan dari petugas.

“Yang akan meninggalkan rumahnya, tolong infokan ke petugas keamanan setempat, sehingga bisa dilakukan patroli,” kata Sigit dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.

Sigit mengatakan aparat keamanan akan menggelar patroli ke rumah yang ditinggal mudik sehingga masyarakat bisa merayakan hari raya Idul Fitri dengan nyaman dan tenang.

“Jadi masyarakat tidak perlu khawatir dan bisa menanyakan kepada petugas kondisi rumah saya seperti apa. Jangan sampai nanti ditinggalkan tidak diinfokan. Jadi kita harap tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” jelas Kapolri.

Baca juga: Kapolri pantau arus mudik gunakan helikopter

Masyarakat yang tidak mudik juga dapat melapor kepada aparat keamanan saat meninggalkan rumah untuk bersilaturahmi ke rumah sanak saudara.

Polri memastikan akan menjaga setiap aspek keamanan demi mewujudkan Lebaran yang aman dan nyaman.

Secara nasional Polri akan mengerahkan 148.000 personel gabungan dalam operasi bersandi Operasi Ketupat 2023. Tujuan operasi tersebut adalah memastikan Lebaran 2023 berjalan aman dan tertib.

Menurut Kapolri, persiapan Operasi Ketupat 2023 akan terus dimatangkan dengan berkoordinasi bersama pemangku kepentingan (stakeholder) terkait lainnya.

Kapolri membeberkan dirinya telah memberikan arahan dan evaluasi mudik benar-benar dilakukan agar persiapan tahun ini dimatangkan.

“Saya arahkan ke seluruh anggota untuk betul-betul bisa melakukan evaluasi sehingga pada saat pelaksanaannya nanti semuanya bisa diantisipasi," katanya.

Baca juga: Kapolri perintahkan jajaran evaluasi titik kemacetan arus mudik
Baca juga: Kapolri turunkan 148.884 personel pada Operasi Ketupat 2023