Jakarta (ANTARA News) - Persaingan pangsa pasar tiga sistem operasi ponsel pintar di Indonesia akan semakin ketat seiring dengan munculnya produk-produk baru pada 2013 seperti BlackBerry 10, Android 4.2, dan Windows Phone 8.

"Konsumen Indonesia masih mengutamakan desain dan kemudahan pemakaian perangkat dibanding penggunaan ponsel pintar bagi kebutuhan mereka," kata Kepala Operasi International Data Corporation (IDC) Indonesia, Sudev Bangah, dalam jumpa pers di Jakarta, Senin.

IDC memprediksi pangsa pasar ponsel pintar Android pada 2013 sebesar 53 persen dari 56 persen pada 2012.

Sedangkan BlackBerry, pangsa pasar 2013 mencapai 35 persen padahal pada 2012 sebesar 37 persen.

Persentase keduanya berbeda dengan Windows Phone pada 2013 sebesar sembilan persen dari dua persen pada 2012.

Pangsa pasar ponsel pintar bersistem operasi iOS Apple justru bertahan pada tiga persen ketika ponsel bersistem operasi Symbian sudah tidak mempunyai pangsa pasar lagi pada 2013.

"Berbagai produk ponsel pintar seperti Nokia, HTC, dan Samsung akan semakin memicu pertumbuhan pangsa pasar Windows Phone pada 2013, terutama perangkat seharga 200 dolar AS," kata Analis Perangkat Ponsel dan Tablet IDC Indonesia, Darwin Lie.

Di sisi lain, Darwin mengatakan pangsa pasar BlackBerry (BB) pada 2013 masih dipicu penjualan seri 9220 dan 9320.

"Kontribusi BlackBerry 10 diperkirakan akan kecil karena harganya masih tinggi ketika masuk di Indonesia. Dan 60 persen penjualan BB masih didominasi (perangkat dengan) sistem operasi lama," kata Darwin.

IDC mencatat pertumbuhan pasar ponsel pintar Indonesia pada 2012 didorong oleh perubahan gaya hidup konsumen, peningkatan konsumen kelas menengah, integrasi sistem operasi perusahaan dan pertumbuhan masyarakat yang haus pengetahuan.

(I026)