Polisi sita puluhan senjata usai bentrok Sigi
17 Desember 2012 17:12 WIB
Seorang warga membawa sejata rakitan dumdum dalam bentrokan antara Desa Binangga dan Beka, Marawola, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Senin (17/12). Warga yang bentrok menggunakan senjata dumdum, senapan angin, tombak, dan panah.(ANTARA/Zainuddin MN)
Palu (ANTARA News) - Kepolisian Resor Donggala, Sulawesi Tengah, menyita puluhan senjata warga yang diduga digunakan dalam bentrok antar warga di Kabupaten Sigi pada Senin.
Polisi menyita senjata-senjata itu dari rumah warga di Desa Beka, Kecamatan Marawola dan sempat mengejar warga yang membawa lari parang dan kapak ke area perkebunan kelapa setelah melihat polisi.
Petugas polisi dan TNI juga menemukan parang dan senjata tajam lainnya yang disembunyikan di balik semak-semak.
Bentrok antara ratusan warga Desa Beka dan Desa Binangga terjadi pada Senin pagi. Aparat membubarkan bentrokan dengan melepaskan tembakan peringatan ke udara dan menyemprotkan gas air mata.
Kepala Bagian Operasi Polres Donggala Komisaris Polisi Anom Subawono mengimbau warga untuk tidak mudah terpancing provokasi.
Saat ini seratusan polisi masih menjaga perbatasan kedua desa untuk menghindari bentrok susulan.
(R026)
Polisi menyita senjata-senjata itu dari rumah warga di Desa Beka, Kecamatan Marawola dan sempat mengejar warga yang membawa lari parang dan kapak ke area perkebunan kelapa setelah melihat polisi.
Petugas polisi dan TNI juga menemukan parang dan senjata tajam lainnya yang disembunyikan di balik semak-semak.
Bentrok antara ratusan warga Desa Beka dan Desa Binangga terjadi pada Senin pagi. Aparat membubarkan bentrokan dengan melepaskan tembakan peringatan ke udara dan menyemprotkan gas air mata.
Kepala Bagian Operasi Polres Donggala Komisaris Polisi Anom Subawono mengimbau warga untuk tidak mudah terpancing provokasi.
Saat ini seratusan polisi masih menjaga perbatasan kedua desa untuk menghindari bentrok susulan.
(R026)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2012
Tags: