Garut (ANTARA) - Sejumlah pemudik dari Jakarta, dan kota besar lainnya mulai berdatangan di Terminal Guntur, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dan diprediksi akan terus meningkat dengan puncaknya pada 19 atau 20 April 2023.

"Sekarang ada peningkatan 30 persen, ratusan penumpang yang datang ke Garut," kata Humas Terminal Guntur Garut pada Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan Atep Iran di Garut, Jumat.

Ia menuturkan sejak beberapa hari sudah mulai ramai berdatangan penumpang angkutan bus antar kota maupun antar provinsi dari Jakarta, dan kota sekitarnya ke Terminal Guntur, Kabupaten Garut.

Menurut dia, kedatangan penumpang dari luar kota ke Garut itu akan terus terjadi peningkatan sampai puncaknya yang diprediksi pada 19 atau 20 April 2023.

Baca juga: Pembatasan kendaraan barang di jalur arteri Banten mulai 17 April

Baca juga: BPBD Agam dirikan posko penanggulangan bencana selama mudik lebaran


"Prediksi puncak mudik diperkirakan terjadi tanggal 19 atau 20 (April)," kata Atep.

Selain kedatangan penumpang, kata dia, ada juga penumpang yang berangkat dari Terminal Guntur Garut menuju luar kota seperti Bandung, dan Jakarta dan sekitarnya, namun jumlahnya tidak sebanyak kedatangan.

Pengelola terminal, kata dia, selama ini sudah melakukan berbagai persiapan untuk memberikan kenyamanan bagi penumpang yang datang maupun berangkat di Terminal Guntur Garut, termasuk menyiapkan troli untuk pelayanan mengangkut barang.

Ia juga memastikan tidak akan ada pungutan liar atau calo angkut barang, jika ditemukan akan ditindak tegas, termasuk memberlakukan aturan bagi pedagang agar tidak masuk ke lingkungan terminal.

"Jadi semua selalu memberikan arahan kepada warga masyarakat, pertama tidak diperbolehkan ada para pedagang asong yang masuk ke Terminal Guntur Garut," katanya.

Salah seorang penumpang bus, Selvi mengatakan, memilih mudik lebih awal karena sudah kangen ingin pulang kampung ke Kecamatan Cihurip, Garut.

Selama di perjalanan, kata dia, mulai dari Bekasi sampai Garut berjalan lancar, tidak ada kemacetan yang cukup parah.

"Alhamdulillah, perjalanan lancar," kata Selvi yang bekerja sebagai asisten rumah tangga di Bekasi.*

Baca juga: Angkasa Pura I lepas 150 orang pemudik bersama BUMN 2023

Baca juga: PLN Lampung bentuk enam posko siaga Lebaran di jalur mudik