Lubukbasung,- (ANTARA) - Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mendirikan empat posko penanggulangan bencana dalam mengantisipasi pohon tumbang, longsor dan lainnya selama arus mudik Idul Fitri 1444 Hijriah.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Bambang Warsito di Lubukbasung, Jumat, mengatakan empat posko itu berada di Mako BPBD Agam di Lubukbasung, Kelok 44, Pos BPBD di Ampekkoto dan Palupuh.

"Kita menyiapkan sebanyak 24 personil setiap harinya dan personil berada di posko secara bergantian," katanya.

Ia mengatakan posko di Mako BPBD Agam di Lubukbasung dengan jumlah personil 10 orang per hari untuk menyikapi kemungkinan bencana alam di Kecamatan Lubukbasung, Tanjungmutiara, Ampeknagari dan Palembayan.

Baca juga: PLN Lampung bentuk enam posko siaga Lebaran di jalur mudik

Baca juga: Bandara SMB II Palembang siagakan posko Angkutan Lebaran 2023
Sedangkan posko di Kelok 44 dengan jumlah empat personil per hari untuk Kecamatan Tanjungraya, Matur dan lainnya.

Sementara posko di Pos BPBD Ampekkoto dengan jumlah enam personil per hari untuk Kecamatan Ampekkoto, Matur, Malalak dan lainnya.

Selain itu, Posko di Palupuh dengan jumlah empat personil per hari untuk Kecamatan Palupuh dan lainnya.

"Mereka dilengkapi dengan mesin pemotongan kayu, alat vertical rescue dan lainnya," katanya.

Empat posko itu mulai beroperasi mulai 17 sampai 21 April 2023 dalam mengantisipasi bencana alam melanda daerah itu.

Apabila terjadi bencana, personil langsung turun ke lokasi untuk membersihkan material pohon, tanah longsor dan lainnya, agar arus lalu lintas kembali normal dan tidak mengganggu pemudik.

Setelah itu, pada 22-27 April 2023 mengamankan objek wisata dengan mengerahkan 55 personil setiap harinya.

"Kita telah menyiapkan personil dan peralatan yang dibutuhkan," katanya.*

Baca juga: Ganjar minta petugas gabungan bersiaga hadapi arus mudik Lebaran

Baca juga: AP I mendirikan Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 2023 di YIA