Yogyakarta (ANTARA News) - Buku berisi gagasan Budayawan Romo Mangunwijaya berjudul "Kotak Hitam Sang Burung manyar" karya Romo Y. Suyatno Hadiatmojo diluncurkan di Yogyakarta, Minggu.

Peluncuran buku terbitan Galang Press tersebut dihadiri KBPH Prabu Suryodilogo sebagai wakil Kadipaten Puro Pakualaman, Tokoh Forum Persaudaraan Umat Beriman (FPUB) Yogyakarta, KH. Abdul Muhaimin dan sejumlah warga kawasan Kali Code, Yogyakarta.

Romo Y Suyatno mengatakan, buku yang ia tulis adalah rekaman gagasan, nasihat, kata bijak, dan ajaran yang disampaikan Romo Mangun dalam kehidupan sehari-hari yang sebelumnya belum dituliskan.

"Semua nasihat dan kata-kata bijak Romo Mangun belum pernah ditulis dan diterbitkan, oleh karena itu saya mencoba mendokumentasikannya dalam tulisan sederhana," kata Suyatno.

Menurut dia, pesan-pesan dari pedoman hidup Romo Mangun yang diantaranya menekankan toleransi bermasyarakat patut diketahui dan dipelajari masyarakat Indonesia sekarang.

"Romo di antaranya pernah berpesan jangan `pagari rumahmu dengan `beling` namun pagarilah dengan piring` yang berarti himbauan untuk menekankan toleransi serta menghindari praktik individualisme dalam hidup sosial," katanya.

KBPH Prabu Suryodilogo menilai penting kehadiran buku ini karena banyak generasi muda yang belum sepenuhnya mengetahui pedoman-pedoman luhur Romo Mangun akan nilai-nilai moral dan prinsip keadilan dalam kehidupan sosial.

"Salah satu gagasan Romo Mangun yang selama ini saya kagumi adalah bahwa beliau tidak pernah mengedepankan aspek religi dalam hubungan sosial namun lebih mengedepankan aspek spiritual dengan maksud menghilangkan sekat-sekat formal agama," katanya.

(KR-LQH/N001)