Konflik Rusia Ukraina
Ukraina akan pakai senjata tak terlarang untuk rebut lagi wilayahnya
14 April 2023 19:25 WIB
Seorang tentara Ukraina menembak dengan peluncur granat anti-tank RPG-7 saat latihan militer, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina (14/3/2023). ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer/tom.
Kiev, Ukraina (ANTARA) - Ukraina akan 'menguji coba dan memakai' persenjataan yang tidak dilarang untuk memerdekakan lagi wilayah-wilayahnya yang diduduki Rusia.
Wilayah-wilayah itu sudah termasuk Semenanjung Krimea yang diduduki Rusia sejak 2014, kata Dewan Pertahanan dan Keamanan Nasional pada Jumat.
"Krimea adalah wilayah Ukraina, dan kami akan menguji dan menggunakan senjata apa pun yang tidak dilarang oleh hukum internasional yang akan membantu pembebasan wilayah-wilayah kami," kata Oleksiy Danilov via Twitter.
Baca juga: Jerman izinkan Polandia kirim jet tempur tua MiG-29 ke Ukraina
Baca juga: Sekjen PBB ngeri lihat video eksekusi brutal tawanan perang Ukraina
Sumber: Reuters
Wilayah-wilayah itu sudah termasuk Semenanjung Krimea yang diduduki Rusia sejak 2014, kata Dewan Pertahanan dan Keamanan Nasional pada Jumat.
"Krimea adalah wilayah Ukraina, dan kami akan menguji dan menggunakan senjata apa pun yang tidak dilarang oleh hukum internasional yang akan membantu pembebasan wilayah-wilayah kami," kata Oleksiy Danilov via Twitter.
Baca juga: Jerman izinkan Polandia kirim jet tempur tua MiG-29 ke Ukraina
Baca juga: Sekjen PBB ngeri lihat video eksekusi brutal tawanan perang Ukraina
Sumber: Reuters
Penerjemah: Mecca Yumna
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023
Tags: