Ukraina larang tim olahraganya ikuti Olimpiade yang libatkan Rusia
14 April 2023 17:32 WIB
Arsip - Bendera nasional Ukraina berkibar di tiang bendera tertinggi di negara itu dan monumen Tanah Air terlihat di kompleks museum Perang Dunia II di Kiev, Ukraina, 16 Desember 2021. Foto diambil dengan drone. (REUTERS/Valentyn Ogirenko)
London (ANTARA) - Ukraina melarang tim olahraga nasionalnya bertanding dalam Olimpiade, non Olimpiade dan Paralimpiade yang membolehkan atlet Rusia dan Belarus, kata kementerian olahraga Ukraina dalam keputusan yang diterbitkan, Jumat.
Keputusan yang dikritik sejumlah atlet Ukraina itu diambil setelah Komite Olimpiade Internasional (IOC) membuat marah Ukraina karena memuluskan jalan kepada Rusia dan Belarus dalam status netral meskipun Rusia menginvasi Ukraina.
Rusia menginvasi Ukraina pada Februari tahun lalu yang dilancarkan dengan memanfaatkan Belarus sebagai tempat persiapan pasukannya bergerak menuju Kiev dalam apa yang disebut Rusia sebagai "operasi militer khusus".
Perang yang sudah memasuki bulan ke-14 itu sudah menewaskan puluhan ribu orang, meratakan kota-kota dan membuat jutaan orang kehilangan tempat tinggal.
Ukraina sebelumnya memperingatkan federasi-federasi olahraganya akan melucuti status mereka sebagai badan pengelola olahraga jika atlet mereka bertanding di panggung internasional melawan Rusia dan Belarus.
Baca juga: IOC tuding negara Eropa penolak atlet Rusia berstandar ganda
Dekrit tersebut diterbitkan dalam laman Kementerian Olahraga semalam dan ditandatangani oleh Wakil Menteri Olahraga Matviy Bidnyi.
Beberapa atlet Ukraina, termasuk atlet Olimpiade Vladyslav Heraskevych mengkritik larangan itu dengan menyatakan langkah itu menghancurkan olahraga Ukraina.
"Jika atlet-atlet Ukraina tidak ikut bertanding, maka kita sungguh mengosongkan lapangan olahraga internasional yang malah memberikan kesempatan kepada Rusia dan Belarus untuk mempromosikan narasi dan propaganda mereka," tulisnya di Twitter.
IOC menjatuhkan sanksi kepada Rusia dan Belarus namun akhir Maret lalu pihaknya merekomendasikan izin bagi atlet mereka untuk bertanding sebagai pihak netral dalam kompetisi internasional.
IOC juga membolehkan atlet-atlet Rusia dan Belarus mengikuti kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Baca juga: IOC terima informasi terbaru soal progres persiapan tiga Olimpiade
Sumber: Reuters
Keputusan yang dikritik sejumlah atlet Ukraina itu diambil setelah Komite Olimpiade Internasional (IOC) membuat marah Ukraina karena memuluskan jalan kepada Rusia dan Belarus dalam status netral meskipun Rusia menginvasi Ukraina.
Rusia menginvasi Ukraina pada Februari tahun lalu yang dilancarkan dengan memanfaatkan Belarus sebagai tempat persiapan pasukannya bergerak menuju Kiev dalam apa yang disebut Rusia sebagai "operasi militer khusus".
Perang yang sudah memasuki bulan ke-14 itu sudah menewaskan puluhan ribu orang, meratakan kota-kota dan membuat jutaan orang kehilangan tempat tinggal.
Ukraina sebelumnya memperingatkan federasi-federasi olahraganya akan melucuti status mereka sebagai badan pengelola olahraga jika atlet mereka bertanding di panggung internasional melawan Rusia dan Belarus.
Baca juga: IOC tuding negara Eropa penolak atlet Rusia berstandar ganda
Dekrit tersebut diterbitkan dalam laman Kementerian Olahraga semalam dan ditandatangani oleh Wakil Menteri Olahraga Matviy Bidnyi.
Beberapa atlet Ukraina, termasuk atlet Olimpiade Vladyslav Heraskevych mengkritik larangan itu dengan menyatakan langkah itu menghancurkan olahraga Ukraina.
"Jika atlet-atlet Ukraina tidak ikut bertanding, maka kita sungguh mengosongkan lapangan olahraga internasional yang malah memberikan kesempatan kepada Rusia dan Belarus untuk mempromosikan narasi dan propaganda mereka," tulisnya di Twitter.
IOC menjatuhkan sanksi kepada Rusia dan Belarus namun akhir Maret lalu pihaknya merekomendasikan izin bagi atlet mereka untuk bertanding sebagai pihak netral dalam kompetisi internasional.
IOC juga membolehkan atlet-atlet Rusia dan Belarus mengikuti kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Baca juga: IOC terima informasi terbaru soal progres persiapan tiga Olimpiade
Sumber: Reuters
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023
Tags: