Bandung (ANTARA) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyatakan siap mencetak pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) perempuan melalui Program Catering Academy, di Kota Bandung, Jawa Barat.

"Program Catering Academy adalah program yang berfokus pada kategori pemberdayaan perempuan melalui pelatihan pengembangan kemampuan gastronomi dan usaha bidang kuliner," kata Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid, di sela-sela acara Kadin Impact Award, di Kota Bandung, Jumat.

Arsjad menuturkan anggota-anggota Program Catering Academy adalah perempuan yang memiliki ketertarikan dalam bidang kuliner dan akan menjalani pelatihan yang diisi oleh praktisi kuliner yang berpengalaman.

"Nantinya mereka dapat membangun UMKM di bidang jasa katering," kata dia.
Arsjad mengatakan perempuan memiliki peranan penting dalam berbagai aspek kehidupan, dan penting bagi kita semua untuk menyadari bahwa perempuan memiliki peran yang besar dalam pemulihan ekonomi, baik dalam skala nasional maupun global.

Program Catering Academy yang diinisiasi Kadin Kota Bandung ini memiliki potensi untuk membantu menaik kelaskan UMKM perempuan yang awalnya memulai usaha dari skala kecil hingga terus menjadi lebih berkembang.

Arsjad juga memberikan apresiasi terhadap program ini karena secara aktif mendorong pemberdayaan perempuan.

"Program ini harus kita dukung untuk terus berkembang, melihat Jawa Barat menduduki peringkat pertama sebagai provinsi dengan UMKM makanan dan minuman nomor satu secara nasional, dengan kota Bandung sebagai salah satu kontributor terbesarnya," kata dia.

Sementara itu, Ketua Kadin Kota Bandung, Iwa Gartiwa, merasa bangga melihat banyaknya pelaku UMKM Perempuan yang berpartisipasi dalam Program Catering Academy.

Melalui Program Catering Academy, para pelaku usaha UMKM perempuan di kota Bandung dapat belajar dan meningkatkan kualitas usaha kateringnya.

"Tak hanya itu, program ini juga menjadi wadah untuk berinovasi bagi para pelaku usaha di era digital,” kata Iwa.
Iwa juga menambahkan, sejak tahun 2020, jumlah peserta Catering Academy terus meningkat setiap tahunnya hingga saat ini telah mencapai lebih dari 2.700 peserta.

Program ini tidak hanya berfokus pada dasar pembuatan produk, namun juga akan mengajarkan para peserta cara menerapkan strategi pemasaran agar mereka dapat belajar cara memasarkan produk dengan lebih luas lagi.

Pemilihan pelatihan bidang kuliner ini dipengaruhi oleh budaya dan menjadi salah satu sektor perekonomian di Kota Bandung yang berkembang dengan pesat.

Selain itu, dengan kemajemukan jenis kuliner tradisional di Kota Bandung diharapkan dapat turut memperkuat ketahanan pangan di Kota Bandung.

“Saya ingin berterima kasih kepada para pemangku kepentingan yang telah mendukung berjalannya Program Catering Academy selama ini, seperti BJB, Pegadaian, Bank Syariah Indonesia, dan tentunya Kadin Indonesia," kata dia.

Dengan semua dukungan ini, pihaknya berharap dapat terus menjalankan Program Catering Academy sehingga akan semakin memberikan dampak positif untuk para UMKM perempuan di Kota Bandung.


Baca juga: Kadin ingin ciptakan wadah lebih kuat untuk UMKM ASEAN

Baca juga: Kadin Indonesia fokus pemberdayaan UMKM pada tahun 2023