Yogyakarta (ANTARA News) - Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta memperkirakan, kawasan Malioboro dan sekitarnya masih akan menjadi salah satu titik rawan kepadatan arus lalu lintas saat libur Natal dan Tahun Baru 2013 sehingga perlu dilakukan langkah antisipasinya.

"Ruas jalan yang rawan mengalami kepadatan arus lalu lintas saat libur panjang akhir tahun adalah Malioboro dan ruas jalan di sekitarnya. Selain itu, titik rawan kemacetan juga bisa terjadi di Jalan Solo serta Jalan Magelang," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Widorisnomo di Yogyakarta, Minggu.

Namun demikian, lanjut Widorisnomo, meskipun volume arus lalu lintas di ketiga ruas jalan tersebut cukup padat, namun arus masih bisa bergerak dengan kecepatan rendah.

Langkah antisipasi yang bisa dilakukan agar lalu lintas tetap bisa berjalan dengan lancar, lanjut dia, di antaranya adalah memaksimalkan fungsi "Automated Traffic Control System" (ATCS) yang sudah dipasang di beberapa lampu lalu lintas.

"Dengan peralatan tersebut, petugas bisa mengontrol durasi lampu lalu lintas dari kantor tanpa harus turun ke lapangan. Durasi lampu lalu lintas akan diatur menyesuaikan kepadatan arus lalu lintas," katanya.

Widorisnomo menambahkan, perubahan manajemen lalu lintas di sekitar Malioboro yaitu di Kleringan, akan membantu mengurangi kepadatan lalu lintas di kawasan tujuan utama wisata Kota Yogyakarta tersebut.

Sedangkan bus pariwisata tetap diminta parkir di lokasi parkir yang sudah disediakan, yaitu di Taman Parkir Abu Bakar Ali, Senopati dan Ngabean.

"Karena libur panjang akhir tahun bertepatan dengan Pasar Malam Perayaan Sekaten, maka Alun-Alun Utara tidak bisa digunakan untuk parkir bus pariwisata," katanya.

Widorisnomo mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan ke pemerintah agar bus pariwisata tersebut bisa memanfaatkan lahan parkir yang ada di sejumlah museum, salah satunya Museum Perjuangan yang memiliki halaman cukup luas.

"Selain bisa mendongkrak kunjungan ke museum, bus pariwisata itu juga bisa parkir dengan lebih aman," katanya.

Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Malioboro Syarif Teguh mengatakan, akan melakukan sejumlah persiapan terkait libur panjang akhir tahun di antaranya membuka posko informasi untuk wisatawan.

"Kami sedang berusaha mencari lokasi yang strategis untuk mendirikan posko ini. Saat ini, kami juga sedang menginventarisir acara apa saja yang akan digelar di Malioboro sepanjang libur akhir tahun," katanya.

Selain itu, UPT Malioboro juga akan memaksimalkan fungsi radio komunitas dan "closed circuit television" CCTV yang telah terpasang di sepanjang jalan tersebut untuk memberikan layanan kepada wisatawan.
(E013)