Executive Vice President TMII Claudia Ingkiriwang di Keong Mas TMII, Jakarta Timur, Jumat, mengatakan, pesta yang bertajuk "Dendang Riang Lebaran" itu akan berlangsung selama 10 hari dimulai dari hari pertama Lebaran.
"Pemilihan kata Dendang sengaja diambil untuk membawa kembali kenangan vintage atau masa lalu. Dendang kadang dikaitkan dengan suatu selebrasi dan perayaan, sesuatu yang bergembira," kata Claudia.
Nuansa kuno akan dikemas sedemikian rupa guna menghadirkan kearifan lokal. Sehingga, wisatawan yang berkunjung dapat menikmati lagu-lagu daerah yang dilantunkan para pemusik lokal di sepanjang jalan.
"Nanti TMII bakalan beda banget. Di beberapa sudut juga bisa lihat ada yang bermain tifa, angklung, dan lain-lain," ujarnya.
Selain musik, destinasi wisata di Jakarta Timur ini juga akan menyelenggarakan pameran tentang alat musik di Indonesia dan kuliner atau makanan daerah.
Acara digelar di setiap anjungan dan hiburan berunsur kebudayaan mulai pukul 07.00-18.00 WIB.
"Unsur kebudayaan dikemas sangat ringan, jadi anak-anak bisa menikmati sesuatu yang terkait budaya, tapi dengan kemasan yang mudah dipahami dan menarik," kata Claudia.
Baca juga: TMII bagikan 800 paket sembako kepada warga sekitar
Baca juga: Pengunjung TMII capai 4.400 orang saat libur Hari Raya Nyepi"Unsur kebudayaan dikemas sangat ringan, jadi anak-anak bisa menikmati sesuatu yang terkait budaya, tapi dengan kemasan yang mudah dipahami dan menarik," kata Claudia.
Baca juga: TMII bagikan 800 paket sembako kepada warga sekitar