Flashmob ala gangnam style di ultah WWF
16 Desember 2012 12:36 WIB
Menko Perekonomian Hatta Rajasa (ketiga kanan) dan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan (kedua kanan) mengikuti "flashmob" dalam perayaan ulang tahun emas 50 tahun WWF di Indonesia di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (16/12). (ANTARA/Rosa Panggabean)
Jakarta (ANTARA News) - WWF Indonesia promosikan "Gaya Hidup Hijau" pada perayaan ulang tahun yang ke-50 dengan menggelar Flashmob Panda ala Gangnam Style dan bagi-bagi 1500 pohon di acara "Car Free Day" di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Minggu.
Hadir dalam acara tersebut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Radjasa, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, dan 345 prajurit Brigade Infanteri Lintas Udara (Brigif Linud) 17 Kostrad yang dimotori oleh Mayor Inf Agus Harimurti Yudhoyono.
"Bersama-sama dengan WWF Indonesia, kami percaya gerakan `Gaya Hidup Hijau` akan menjadi komponen penting transformasi masyarakat dan industri, yang menopang kekuatan bangsa dan negara demi mencapai pembangunan adil dan berkelanjutan," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Radjasa usai ikut melakukan Flashmob Panda ala Gangnam Style.
Menurut dia, gerakan "Gaya Hidup Hijau" juga akan memastikan terciptanya ketahanan pangan, energi, dan perekonomian nasional.
Sedangkan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan mewakili Pemerintah menyampaikan terima kasih atas upaya WWF Indonesia selama ini dalam mendukung pemerintah melakukan upaya konservasi melalui kegiatan-kegiatan penggalangan masyarakat, seperti yang dilakukan pada perayaan ulang tahun emasnya.
"Hari ini dengan memanfaatkan maraknya `Car Free Day` kami mencoba melakukan sebuah kegiatan yang sedikit unik untuk menggugah masyarakat agar sadar berkonservasi dengan membagikan bibit pohon kepada masyarakat sebagai simbolis pentingnya kita beraksi menyelamatkan pohon secara bersama-sama," ujar dia.
Direktur Marketing WWF Indonesia Devy Suradji mengatakan melalui kegiatan bagi-bagi bibit pohon ini mereka secara simbolik ingin mengajak masyarakat melalui "Gerakan Hidup Hijau" sejak dini mulai dari lingkungan kecil yakni keluarga.
Jenis pohon yang dibagikan pada perayaan emas WWF Indonesia antara lain pohon anyang-anyang, lampeni, pucuk merah, sirsak, duku, menteng, matoa, mundu, salam, dan kenari. Bibit pohon tersebut merupakan jenis pohon yang mulai langka.
(V002/A011)
Hadir dalam acara tersebut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Radjasa, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, dan 345 prajurit Brigade Infanteri Lintas Udara (Brigif Linud) 17 Kostrad yang dimotori oleh Mayor Inf Agus Harimurti Yudhoyono.
"Bersama-sama dengan WWF Indonesia, kami percaya gerakan `Gaya Hidup Hijau` akan menjadi komponen penting transformasi masyarakat dan industri, yang menopang kekuatan bangsa dan negara demi mencapai pembangunan adil dan berkelanjutan," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Radjasa usai ikut melakukan Flashmob Panda ala Gangnam Style.
Menurut dia, gerakan "Gaya Hidup Hijau" juga akan memastikan terciptanya ketahanan pangan, energi, dan perekonomian nasional.
Sedangkan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan mewakili Pemerintah menyampaikan terima kasih atas upaya WWF Indonesia selama ini dalam mendukung pemerintah melakukan upaya konservasi melalui kegiatan-kegiatan penggalangan masyarakat, seperti yang dilakukan pada perayaan ulang tahun emasnya.
"Hari ini dengan memanfaatkan maraknya `Car Free Day` kami mencoba melakukan sebuah kegiatan yang sedikit unik untuk menggugah masyarakat agar sadar berkonservasi dengan membagikan bibit pohon kepada masyarakat sebagai simbolis pentingnya kita beraksi menyelamatkan pohon secara bersama-sama," ujar dia.
Direktur Marketing WWF Indonesia Devy Suradji mengatakan melalui kegiatan bagi-bagi bibit pohon ini mereka secara simbolik ingin mengajak masyarakat melalui "Gerakan Hidup Hijau" sejak dini mulai dari lingkungan kecil yakni keluarga.
Jenis pohon yang dibagikan pada perayaan emas WWF Indonesia antara lain pohon anyang-anyang, lampeni, pucuk merah, sirsak, duku, menteng, matoa, mundu, salam, dan kenari. Bibit pohon tersebut merupakan jenis pohon yang mulai langka.
(V002/A011)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2012
Tags: