Raih Pendanaan US$ 6,5 Juta, Fit Hub Kian Memperluas Solusi Kebugaran Berbasis Teknologi di Indonesia
14 April 2023 12:43 WIB
Jakarta (10/04) - Berhasil mengumpulkan US$6,5 juta, Fit Hub ingin memperluas layanan offline dan online dengan membuka 100 klub kebugaran pada akhir tahun, menawarkan konten kebugaran gratis, memperkenalkan e-commerce, dan merekrut SDM berbakat)
Jakarta, Indonesia (ANTARA/PRNewswire)- Startup kebugaran yang berbasis teknologi asal Indonesia, Fit Hub, sukses meraih pendanaan senilai US$ 6,5 juta. Mengusung misi membuat kesehatan dan kebugaran bisa diakses oleh semua orang, Fit Hub meraih pendanaan tahap awal (seed funding) senilai US$ 3 juta pada awal 2022 dari Global Founders Capital, Trihill Capital, dan Goodwater Capital. Pendanaan ini disusul tahap lanjutan (seed extension) pada Desember 2022 senilai US$3,5 juta yang dipimpin oleh Wavemaker Partners, serta Trihill Capital, East Ventures, Gentree, dan BAce Capital.
Lewat pendanaan ini, Fit Hub ingin menjawab sejumlah tantangan di Indonesia, seperti mahalnya biaya keanggotaan pusat kebugaran dan akses yang terbatas untuk fasilitas bermutu. Fit Hub pun berencana memperluas jangkauan layanan baik secara offline dan online. Diantaranya dengan menawarkan konten kebugaran gratis, dan e-commerce yang menyediakan makanan sehat, pakaian dan peralatan olahraga, serta suplemen. Fit Hub juga menargetkan pembukaan 100 klub kebugaran baru pada akhir tahun ini. Selain itu, Fit Hub terus merekrut SDM berbakat dalam tim operasionalnya yang semakin berkembang.
B. Paul Santos, Managing Partner dari Wavemaker Partners, menyatakan optimismenya atas misi Fit Hub: "Fit Hub ingin mengatasi tingkat obesitas yang kian melonjak di Indonesia, khususnya di kalangan keluarga pendapatan menengah dan menengah kebawah dengan mendemokratisasi pusat kebugaran. Fit Hub memiliki posisi pasar yang unik, menghadirkan pusat kebugaran hyperlocal yang bermutu tinggi dan biaya 50% lebih terjangkau dari pesaingnya. Kami antusias mendukung perkembangan Fit Hub dan langkah-langkah kedepan untuk menjajaki ekspansi regional pada tahun yang akan datang"
Fit Hub mendigitalisasi latihan kebugaran dan mengembangkan pusat kebugaran yang berbasis komunitas. Layanan Fit Hub dapat memenuhi kebutuhan kelas menengah yang kian berkembang atas alat olahraga bermutu, fasilitas terjangkau, serta suasana yang hangat. V. Ian Sulaiman, VP Investments dari Trihill Capital, mengomentari pendekatan Fit Hub: "Pengunjung gym lebih memilih tempat yang tidak memiliki gangguan dan mudah dijangkau. Akses menuju pusat kebugaran yang berada di dalam mal terbukti tidak efisien, bahkan banyak orang kesulitan mencari parkir dan melintasi kerumunan. Hal tersebut menjadi alasan utama di balik pemilihan lokasi pusat kebugaran Fit Hub yang berada di bangunan terpisah dari mal."
Unduh Aplikasi FIT HUB Indonesia untuk informasi lebih lanjut, atau kunjungi www.fithub.id untuk menemukan lokasi cabang terdekat.
Sejak terbentuk pada Agustus 2020, Fit Hub semakin berkembang dan memiliki 60 klub di 14 kota di Indonesia. Anggota berbayar Fit Hub kini mencakup lebih dari 50.000 orang, setengah diantaranya adalah orang yang baru pertama kali berolahraga di pusat kebugaran. Kesuksesan ini tercapai berkat strategi biaya keanggotaan Fit Hub yang terjangkau yakni US$ 17/bulan, sehingga dapat mengisi kesenjangan harga di pasar kebugaran Indonesia yang rata-rata mencapai US$ 50/bulan.
Lewat pendanaan ini, Fit Hub ingin menjawab sejumlah tantangan di Indonesia, seperti mahalnya biaya keanggotaan pusat kebugaran dan akses yang terbatas untuk fasilitas bermutu. Fit Hub pun berencana memperluas jangkauan layanan baik secara offline dan online. Diantaranya dengan menawarkan konten kebugaran gratis, dan e-commerce yang menyediakan makanan sehat, pakaian dan peralatan olahraga, serta suplemen. Fit Hub juga menargetkan pembukaan 100 klub kebugaran baru pada akhir tahun ini. Selain itu, Fit Hub terus merekrut SDM berbakat dalam tim operasionalnya yang semakin berkembang.
B. Paul Santos, Managing Partner dari Wavemaker Partners, menyatakan optimismenya atas misi Fit Hub: "Fit Hub ingin mengatasi tingkat obesitas yang kian melonjak di Indonesia, khususnya di kalangan keluarga pendapatan menengah dan menengah kebawah dengan mendemokratisasi pusat kebugaran. Fit Hub memiliki posisi pasar yang unik, menghadirkan pusat kebugaran hyperlocal yang bermutu tinggi dan biaya 50% lebih terjangkau dari pesaingnya. Kami antusias mendukung perkembangan Fit Hub dan langkah-langkah kedepan untuk menjajaki ekspansi regional pada tahun yang akan datang"
Fit Hub mendigitalisasi latihan kebugaran dan mengembangkan pusat kebugaran yang berbasis komunitas. Layanan Fit Hub dapat memenuhi kebutuhan kelas menengah yang kian berkembang atas alat olahraga bermutu, fasilitas terjangkau, serta suasana yang hangat. V. Ian Sulaiman, VP Investments dari Trihill Capital, mengomentari pendekatan Fit Hub: "Pengunjung gym lebih memilih tempat yang tidak memiliki gangguan dan mudah dijangkau. Akses menuju pusat kebugaran yang berada di dalam mal terbukti tidak efisien, bahkan banyak orang kesulitan mencari parkir dan melintasi kerumunan. Hal tersebut menjadi alasan utama di balik pemilihan lokasi pusat kebugaran Fit Hub yang berada di bangunan terpisah dari mal."
Unduh Aplikasi FIT HUB Indonesia untuk informasi lebih lanjut, atau kunjungi www.fithub.id untuk menemukan lokasi cabang terdekat.
Sejak terbentuk pada Agustus 2020, Fit Hub semakin berkembang dan memiliki 60 klub di 14 kota di Indonesia. Anggota berbayar Fit Hub kini mencakup lebih dari 50.000 orang, setengah diantaranya adalah orang yang baru pertama kali berolahraga di pusat kebugaran. Kesuksesan ini tercapai berkat strategi biaya keanggotaan Fit Hub yang terjangkau yakni US$ 17/bulan, sehingga dapat mengisi kesenjangan harga di pasar kebugaran Indonesia yang rata-rata mencapai US$ 50/bulan.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023
Tags: