BSI raih 8 penghargaan di ajang Infobank Digital Brand Recognition
14 April 2023 09:55 WIB
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) meraih delapan penghargaan dalam ajang 12th Infobank Digital Brand Recognition. Penghargaan diterima oleh Wakil Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta (dua dari kiri) di Jakarta. ANTARA/HO-BSI
Jakarta (ANTARA) - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) meraih delapan penghargaan dalam ajang 12th Infobank Digital Brand Recognition sebagai bank syariah terdepan yang melakukan transformasi sistem keuangan syariah.
"Penghargaan ini diberikan kepada BSI sebagai pengakuan Infobank Digital Brand 2023 atas hasil penilaian masyarakat dan feedback media sosial terhadap produk-produk dan layanan perbankan berbasis digital dari BSI," kata Wakil Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Jumat.
Delapan penghargaan tersebut adalah The Best Bank Umum Syariah 2023 (KBMI 3), The Best KKB Bank Umum Syariah 2023, The Best Deposito Bank Umum Syariah 2023, dan The Best Tabungan Bank Umum Syariah 2023.
Baca juga: BSI Maslahat-BSI bagi paket berbuka dan sahur di 6 titik Jabodetabek
Penghargaan berikutnya berupa The Best KPR Bank Umum Syariah 2023, The Best Mobile Banking Bank Umum Syariah 2023, The Best Internet Banking Bank Umum Syariah 2023, dan The Best Kartu Debit Bank Umum Syariah 2023.
Bob menuturkan BSI berkomitmen dan konsisten menggarap peluang transaksi digital sebagai salah satu fokus pengembangan BSI untuk mempercepat bisnis. BSI juga terus berinovasi dan memperkuat transformasi digital dengan mengembangkan aplikasi super yang menjawab seluruh kebutuhan harian nasabah, mulai dari finansial hingga spiritual.
BSI mencatatkan kenaikan volume transaksi digital hingga dua kali lipat, yakni 541,06 juta transaksi digital pada 2022, melonjak dari 260 juta transaksi pada 2021.
"Perseroan terus berusaha menciptakan inovasi di digital channel kami. Hal ini tentunya kami lakukan karena saat ini 97 persen nasabah BSI telah beralih menggunakan transaksi digital," tuturnya.
Pergeseran transaksi tersebut mampu mendorong efisiensi dan menciptakan peningkatan fee-based income hingga menjadi Rp251 miliar per 2022, tumbuh 67 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Bob optimistis transaksi digital di BSI ke depan akan terus meningkat, didukung dengan profil nasabah BSI yang didominasi oleh milenial, yaitu nasabah dengan rentang umur 25-45 tahun. Karakteristik dari segmen nasabah tersebut adalah cerdas digital dan akrab dengan layanan perbankan elektronik (e-banking channel).
Baca juga: BSI kembangkan kantor representasi di Dubai sebagai kantor cabang
Selain itu, BSI juga sedang meningkatkan User Interface (UI) dan User Experience (UX) untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada nasabah ketika menggunakan aplikasi mobile banking.
"Efisiensi yang mendorong kinerja perseroan pun didukung oleh akselerasi digital. Hal ini terlihat dari lonjakan jumlah pengguna BSI Mobile hingga mencapai 4,81 juta pengguna," ujarnya.
"Penghargaan ini diberikan kepada BSI sebagai pengakuan Infobank Digital Brand 2023 atas hasil penilaian masyarakat dan feedback media sosial terhadap produk-produk dan layanan perbankan berbasis digital dari BSI," kata Wakil Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Jumat.
Delapan penghargaan tersebut adalah The Best Bank Umum Syariah 2023 (KBMI 3), The Best KKB Bank Umum Syariah 2023, The Best Deposito Bank Umum Syariah 2023, dan The Best Tabungan Bank Umum Syariah 2023.
Baca juga: BSI Maslahat-BSI bagi paket berbuka dan sahur di 6 titik Jabodetabek
Penghargaan berikutnya berupa The Best KPR Bank Umum Syariah 2023, The Best Mobile Banking Bank Umum Syariah 2023, The Best Internet Banking Bank Umum Syariah 2023, dan The Best Kartu Debit Bank Umum Syariah 2023.
Bob menuturkan BSI berkomitmen dan konsisten menggarap peluang transaksi digital sebagai salah satu fokus pengembangan BSI untuk mempercepat bisnis. BSI juga terus berinovasi dan memperkuat transformasi digital dengan mengembangkan aplikasi super yang menjawab seluruh kebutuhan harian nasabah, mulai dari finansial hingga spiritual.
BSI mencatatkan kenaikan volume transaksi digital hingga dua kali lipat, yakni 541,06 juta transaksi digital pada 2022, melonjak dari 260 juta transaksi pada 2021.
"Perseroan terus berusaha menciptakan inovasi di digital channel kami. Hal ini tentunya kami lakukan karena saat ini 97 persen nasabah BSI telah beralih menggunakan transaksi digital," tuturnya.
Pergeseran transaksi tersebut mampu mendorong efisiensi dan menciptakan peningkatan fee-based income hingga menjadi Rp251 miliar per 2022, tumbuh 67 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Bob optimistis transaksi digital di BSI ke depan akan terus meningkat, didukung dengan profil nasabah BSI yang didominasi oleh milenial, yaitu nasabah dengan rentang umur 25-45 tahun. Karakteristik dari segmen nasabah tersebut adalah cerdas digital dan akrab dengan layanan perbankan elektronik (e-banking channel).
Baca juga: BSI kembangkan kantor representasi di Dubai sebagai kantor cabang
Selain itu, BSI juga sedang meningkatkan User Interface (UI) dan User Experience (UX) untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada nasabah ketika menggunakan aplikasi mobile banking.
"Efisiensi yang mendorong kinerja perseroan pun didukung oleh akselerasi digital. Hal ini terlihat dari lonjakan jumlah pengguna BSI Mobile hingga mencapai 4,81 juta pengguna," ujarnya.
Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023
Tags: