London (ANTARA) - Saham-saham Inggris kian bersinar pada perdagangan Kamis (13/4) waktu setempat, memperpanjang kenaikan untuk hari kelima berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London bertambah 0,24 persen atau 18,54 poin menjadi menetap di 7.843,38 poin.

Indeks FTSE 100 terangkat 0,50 persen atau 39,12 poin menjadi 7.824,84 poin pada Rabu (12/4), setelah menguat 0,57 persen atau 44,16 poin menjadi 7.785,72 poin pada Selasa (11/4), dan melonjak 1,03 persen atau 78,02 poin menjadi 7.741,56 poin pada Kamis (6/4).

Bursa Efek London ditutup pada Jumat (7/4) dan Senin (10/4) untuk hari libur perayaan Paskah.

Dechra Pharmaceuticals PLC, perusahaan industri farmasi internasional yang berfokus pada pasar hewan meningkat 3,20 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan pertambangan yang memiliki dan mengoperasikan tambang tembaga di Chile dan melakukan kegiatan eksplorasi di Chile dan Peru Antofagasta PLC terangkat 2,63 persen; serta rumah mode mewah asal Inggris ​Burberry Group PLC menguat 2,52 persen.

Sementara itu, Evraz PLC, sebuah perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terjungkal 12,59 persen.

Disusul oleh saham perusahaan jasa keuangan Inggris yang menjual dana, saham dan produk terkait kepada investor ritel di Inggris Raya, Hargreaves Lansdown PLC jatuh 2,03 persen; serta perusahaan multinasional Inggris yang memproduksi dan menjual rokok, tembakau, dan produk nikotin lainnya, British American Tobacco PLC melemah 1,57 persen.
Baca juga: Saham Inggris berakhir positif, indeks FTSE 100 terangkat 0,50 persen
Baca juga: Saham Inggris dibuka melemah, FTSE 100 terseret ekuitas energi