Kapal Jukung pengangkut 40 ton beras terbakar di Sungai Musi Palembang
13 April 2023 23:24 WIB
Tangkapan layar video amatir saat Kapal Jukung MS Pelita Berkah yang mengangkut 40 ton beras dari Musi Banyuasin terbakar di perairan Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (13/4/2023). ANTARA/HO-Polrestabes Palembang
Palembang, Sumatera Selatan (ANTARA) - Sebuah kapal jukung yang mengangkut sembako berupa beras sebanyak 40 ton terbakar di perairan Sungai Musi, Kota Palembang, Sumatera Selatan, Kamis.
"Peristiwa itu benar tadi sekitar pukul 13.00 WIB, rangkaian proses evakuasi selesai petang tadi," kata Kepala Unit Penegakan Hukum Satuan Polisi Air dan Udara Kepolisian Resor Kota Besar Palembang Iptu Cepi Amiruddin, di Palembang, Kamis.
Dia menjelaskan, mulanya kapal berlayar dari jalur primer perairan Desa Karang Sari, Musi Banyuasin dengan tujuan Pabrik Beras Buyung Poetra di Ogan Ilir.
Selama perjalanan tidak terjadi kendala apa pun pada kapal yang dinakhodai oleh Edianto alias Hedon dan empat orang anak buahnya itu, ujarnya pula.
Tetapi, ia menyebutkan, berdasarkan keterangan kru kapal jukung dengan seri MS Pelita Berkah tersebut mengaku sempat mengalami gangguan pada mesin.
Gangguan itulah yang diduga menyebabkan kapal bermaterial kayu tersebut terbakar di perairan Sungai Musi atau tepat di depan Dermaga Pelindo, Palembang.
Personel kepolisian yang bertugas di lapangan melaporkan kebakaran mengakibatkan badan kapal rusak termasuk seluruh muatan kapal yakni 640 karung beras dengan berat mencapai 40 ton.
Kepolisian memastikan nakhoda dan empat orang anak buahnya berhasil diselamatkan, setelah dilakukan proses evakuasi dibantu kapal tugboat Buyut 1 beserta badan kapal yang terbakar ke dermaga terdekat, katanya pula.
Baca juga: Korban kapal terbakar di Sungai Musi ditemukan
"Peristiwa itu benar tadi sekitar pukul 13.00 WIB, rangkaian proses evakuasi selesai petang tadi," kata Kepala Unit Penegakan Hukum Satuan Polisi Air dan Udara Kepolisian Resor Kota Besar Palembang Iptu Cepi Amiruddin, di Palembang, Kamis.
Dia menjelaskan, mulanya kapal berlayar dari jalur primer perairan Desa Karang Sari, Musi Banyuasin dengan tujuan Pabrik Beras Buyung Poetra di Ogan Ilir.
Selama perjalanan tidak terjadi kendala apa pun pada kapal yang dinakhodai oleh Edianto alias Hedon dan empat orang anak buahnya itu, ujarnya pula.
Tetapi, ia menyebutkan, berdasarkan keterangan kru kapal jukung dengan seri MS Pelita Berkah tersebut mengaku sempat mengalami gangguan pada mesin.
Gangguan itulah yang diduga menyebabkan kapal bermaterial kayu tersebut terbakar di perairan Sungai Musi atau tepat di depan Dermaga Pelindo, Palembang.
Personel kepolisian yang bertugas di lapangan melaporkan kebakaran mengakibatkan badan kapal rusak termasuk seluruh muatan kapal yakni 640 karung beras dengan berat mencapai 40 ton.
Kepolisian memastikan nakhoda dan empat orang anak buahnya berhasil diselamatkan, setelah dilakukan proses evakuasi dibantu kapal tugboat Buyut 1 beserta badan kapal yang terbakar ke dermaga terdekat, katanya pula.
Baca juga: Korban kapal terbakar di Sungai Musi ditemukan
Pewarta: Muhammad Riezko Bima Elko
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023
Tags: