Samarinda (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menggelar diskusi terkait masalah lingkungan hidup dengan perwakilan organisasi sosial lingkungan dari Amerika Serikat atau The Nature Conservancy (TNC) di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Sekdaprov Kaltim Ujang Rachmad menjelaskan dalam pertemuan tersebut membahas pelaksanaan pengelolaan lingkungan hidup dan mendiskusikan isu-isu strategis terkait pengelolaan lingkungan hidup khususnya di wilayah Kaltim.

"Pemprov Kaltim menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas dukungan TNC bersama Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) dalam pengembangan pengelolaan lingkungan hidup," ucap Ujang Rachmad dalam keterangan diterima di Samarinda, Kamis.

Perwakilan organisasi lingkungan tersebut diwakili oleh dua orang yakni Jennifer Morris Chief Executive Office TNC dan Matthew A Brown, Managing Director of Global Conservation TNC.

Baca juga: Gubernur Kaltim yakinkan ke Senator Amerika IKN ramah lingkungan

Baca juga: Pemprov Kaltim dorong perusahaan tingkatkan pengelolaan lingkungan


Keduanya diterima oleh Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Sekdaprov Kaltim Ujang Rachmad dan Asisten Administrasi Umum Riza Indra Riadi.

Ujang menambahkan Pemprov Kaltim juga mengapresiasi seluruh pihak termasuk TNC dan YKAN maupun mitra pembangunan lainnya yang secara konsisten mendukung pelestarian lingkungan.

" Tidak tertutup kemungkinan, kami akan terus melakukan kolaborasi dan bersinergi dalam pengelolaan lingkungan hidup di Kaltim," katanya.

Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Sekprov Kaltim yang juga pernah menjabat Kepala DLH Kaltim Riza Indra Riadi mengatakan, peran TNC maupun YKAN sangat besar bagi Kaltim, termasuk mendukung adanya kompensasi emisi karbon yang saat ini telah diterima Pemprov Kaltim maupun Indonesia.

"Mereka berperan dalam konservasi alam di Indonesia khususnya di Kaltim. Yang telah sukses yakni di Kabupaten Berau dan Kutai Timur," katanya.

Riza menjelaskan, TNC maupun YKAN punya komitmen dan terus mendukung Kaltim dalam pengelolaan lingkungan hidup.

"Semoga sinergi ini akan terus membawa manfaat besar bagi kelestarian lingkungan hidup di wilayah Kaltim," ujarnya.*

Baca juga: Gubernur Kaltim: penurunan gas rumah kaca untuk lestarikan alam

Baca juga: DLH Kaltim kelola Rp41 miliar untuk lingkungan berkelanjutan