"Stan pameran kami ramai dikunjungi melihat buah Durian Montong. Komoditas ini menjadi populer pada gelaran bazar Ramadhan," kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Parigi Moutong Sofiana Pandean dihubungi dari Palu, Kamis.
Menurut dia, ramainya pengunjung menandakan bahwa hasil pertanian Parigi Moutong cukup diminati di luar daerah, dan momen ini menjadi kesempatan bagi Pemerintah Daerah (Pemda) untuk mempromosikan Festival Durian se-Asia diselenggarakan di Parigi Moutong pada Mei 2023.
Menurut data pemerintah setempat, bahwa Durian Montong sudah menembus pasar ekspor, khususnya pasar Asia.
"Produk yang kami pamerkan laris dibeli pengunjung, khususnya durian Montong. Kami hanya membawa produk ini dalam jumlah terbatas, dengan alasan pengangkutan transportasi ke Jakarta berupa durian utuh dan durian beku dibatasi," ucapnya.
Pemkab Parigi Moutong, katanya, mendapat undangan khusus dari Menteri Koperasi dan UMKM, sebab yang mengikuti kegiatan itu hanya menyasar wilayah Jabodetabek.
"Kami satu-satunya daerah di luar Jabodetabek ikut berpartisipasi di bazar Ramadhan, dan ini menjadi satu kehormatan bagi kami atas perhatian Kementerian Koperasi dan UMKM," tutur Sofiana.
Ia menambahkan, pihaknya pada giat ini membawa ragam produk unggulan UMKM, seperti Durian Montong, dodol durian, bawang goreng, gula semut, gula cair sagu, aneka olahan ikan dan produk olahan lainnya.
Baca juga: Durian varietas baru sekelas Black Thorn dikenalkan Gubernur Khofifah
Baca juga: Bupati Kediri promosikan durian Medowo