New York (ANTARA News) - Bursa saham Wall Street jatuh pada Jumat (Sabtu pagi WIB), di tengah kekhawatiran tentang kebuntuan anggaran Washington atas "jurang fiskal" yang semakin dekat.

Sementara penurunan tajam saham kelas berat Apple menekan Nasdaq, lapor AFP.

Indeks Dow Jones Industrial Average kehilangan 35,71 poin atau 0,27 persen menjadi 13.135,01.

Indikator pasar lebih luas, indeks S&P 500 turun 5,87 poin atau 0,41 persen menjadi 1.413,58, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq turun 20,83 poin atau 0,70 persen menjadi 2.971,33.

Investor terus khawatir tentang kenaikan tajam pajak dan pemotongan belanja yang ditetapkan berlaku pada Januari, jika Washington gagal mencapai kesepakatan untuk menghindari apa yang disebut "jurang fiskal", yang para ekonom katakan akan menyeret Amerika Serikat ke dalam resesi.

"Kebuntuan di Washington atas pengeluaran dan pajak membuat investor hati-hati. Presiden Obama dan Ketua DPR Boehner bertemu tadi malam, namun kedua pihak tetap berbeda tentang bagaimana untuk menghindari jurang fiskal," kata analis Wells Fargo Advisors.

Sektor teknologi terseret turun, karena Apple, perusahaan yang paling berharga berdasarkan kapitalisasi pasar, turun 3,8 persen pada hari peluncuran iPhone 5 di China di tengah kekhawatiran analis tentang kurangnya minat konsumen.

"Pelemahan Apple telah menjadi tekanan besar pada pasar yang lebih luas mengingat ukurannya," kata Patrick O`Hare dari Briefing.com.

Discovery Communications naik 0,9 persen setelah mencapai kesepakatan 1,7 miliar dolar AS untuk membeli kelompok televisi Jerman ProSiebenSAT1 yang beroperasi di Skandinavia.

Sementara Best Buy anjlok 14,7 persen karena peritel elektronik bermasalah itu mengatakan, pendirinya Richard Schulze akan diberikan waktu sampai Februari untuk membuat tawaran pengambilalihan.

Raksasa farmasi Pfizer turun 0,6 persen. The Wall Street Journal melaporkan perusahaan itu sedang mempertimbangkan peluncuran penawaran umum perdana empat miliar dolar AS untuk unit kesehatan hewan Zoetis Inc. pada awal tahun depan.

Harga obligasi naik. Imbal hasil obligasi negara AS 10-tahun turun menjadi 1,71 persen dari 1,73 persen pada Kamis, sedangkan pada obligasi 30-tahun merosot menjadi 2,87 persen dari 2,90 persen.

Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik. (A026)