12.870 keluarga miskin di Kaltim terima BLT Dana Desa
13 April 2023 19:01 WIB
Kabid Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim Aswanda (Antara / HO dokumentasi pribadi)
Samarinda (ANTARA) - Sebanyak 12.870 keluarga miskin di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada 2023 menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa senilai Rp46,33 miliar, dimana setiap keluarga menerima bantuan sebesar Rp300 ribu per bulan.
“Untuk pembayarannya sudah dilakukan sejak Januari, sehingga sampai Rabu (12/4) kemarin telah disalurkan Rp3,34 miliar untuk 3.712 keluarga penerima,” ujar Kabid Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim Aswanda di Samarinda, Kamis.
Baca juga: Kaltim salurkan BLT Dana Desa kepada 53.723 keluarga terdampak corona
Didampingi Kasi Pembangunan Desa Isnawati, Aswanda mengatakan jumlah keluarga penerima BLT Dana Desa tahun ini mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya sebanyak 72.822 keluarga penerima manfaat (KPM), sedangkan tahun ini hanya 12.870 KPM.
Penurunan jumlah penerima, karena tahun ini BLT Dana Desa hanya diperuntukkan bagi warga yang masuk dalam data kemiskinan ekstrem berdasarkan data yang telah diverifikasi melalui program Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (PPKE).
PPKE, katanya, merupakan program pengentasan kemiskinan melalui upaya yang terarah, terpadu, dan berkelanjutan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah bersama masyarakat dalam bentuk kebijakan, program dan kegiatan pemberdayaan, pendampingan, serta fasilitasi untuk memenuhi kebutuhan dasar warga.
Ia merinci 12.870 KPM tersebut, merupakan keluarga dari enam kriteria, yakni miskin ekstrem kelompok 1 sebanyak 1.439 KPM, miskin ekstrem kelompok 2-10 sebanyak 6.772 KPM.
Kemudian, keluarga yang kehilangan mata pencaharian sebanyak 998 KPM, keluarga yang memiliki anggota keluarga penyakit kronis atau penyakit akut atau difabel sebanyak 670 KPM.
Baca juga: Pemprov Kaltim salurkan BLT dan operasi pasar tekan inflasi daerah
Baca juga: Presiden Jokowi cek langsung penggunaan dana desa di Kaltim
Selanjutnya, keluarga yang tidak menerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 1.429 KPM, dan rumah tangga tunggal dengan penghuni lanjut usia sebanyak 1.562 KPM.
Aswanda melanjutkan anggaran yang digunakan untuk pemberian BLT adalah maksimal 25 persen dari pagu Dana Desa, sedangkan tahun ini pagu Dana Desa untuk 841 desa yang tersebar di tujuh kabupaten di Kaltim mencapai Rp777,27 miliar, sehingga alokasi BLT 2023 maksimal Rp194,32 miliar.
"Berdasarkan data sementara, pembayaran BLT Dana Desa untuk Januari - Maret sudah disalurkan kepada 3.712 KPM. Anggaran yang disalurkan senilai Rp1,11 miliar lebih tiap bulan atau telah mencapai Rp3,34 miliar," katanya.
“Untuk pembayarannya sudah dilakukan sejak Januari, sehingga sampai Rabu (12/4) kemarin telah disalurkan Rp3,34 miliar untuk 3.712 keluarga penerima,” ujar Kabid Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim Aswanda di Samarinda, Kamis.
Baca juga: Kaltim salurkan BLT Dana Desa kepada 53.723 keluarga terdampak corona
Didampingi Kasi Pembangunan Desa Isnawati, Aswanda mengatakan jumlah keluarga penerima BLT Dana Desa tahun ini mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya sebanyak 72.822 keluarga penerima manfaat (KPM), sedangkan tahun ini hanya 12.870 KPM.
Penurunan jumlah penerima, karena tahun ini BLT Dana Desa hanya diperuntukkan bagi warga yang masuk dalam data kemiskinan ekstrem berdasarkan data yang telah diverifikasi melalui program Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (PPKE).
PPKE, katanya, merupakan program pengentasan kemiskinan melalui upaya yang terarah, terpadu, dan berkelanjutan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah bersama masyarakat dalam bentuk kebijakan, program dan kegiatan pemberdayaan, pendampingan, serta fasilitasi untuk memenuhi kebutuhan dasar warga.
Ia merinci 12.870 KPM tersebut, merupakan keluarga dari enam kriteria, yakni miskin ekstrem kelompok 1 sebanyak 1.439 KPM, miskin ekstrem kelompok 2-10 sebanyak 6.772 KPM.
Kemudian, keluarga yang kehilangan mata pencaharian sebanyak 998 KPM, keluarga yang memiliki anggota keluarga penyakit kronis atau penyakit akut atau difabel sebanyak 670 KPM.
Baca juga: Pemprov Kaltim salurkan BLT dan operasi pasar tekan inflasi daerah
Baca juga: Presiden Jokowi cek langsung penggunaan dana desa di Kaltim
Selanjutnya, keluarga yang tidak menerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 1.429 KPM, dan rumah tangga tunggal dengan penghuni lanjut usia sebanyak 1.562 KPM.
Aswanda melanjutkan anggaran yang digunakan untuk pemberian BLT adalah maksimal 25 persen dari pagu Dana Desa, sedangkan tahun ini pagu Dana Desa untuk 841 desa yang tersebar di tujuh kabupaten di Kaltim mencapai Rp777,27 miliar, sehingga alokasi BLT 2023 maksimal Rp194,32 miliar.
"Berdasarkan data sementara, pembayaran BLT Dana Desa untuk Januari - Maret sudah disalurkan kepada 3.712 KPM. Anggaran yang disalurkan senilai Rp1,11 miliar lebih tiap bulan atau telah mencapai Rp3,34 miliar," katanya.
Pewarta: M.Ghofar
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023
Tags: