Pemkot Malang pastikan stok bahan pokok cukup jelang Idul Fitri
13 April 2023 18:47 WIB
Wali Kota Malang Sutiaji (tengah) saat mengecek kualitas beras Bulog di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (13/4/2023). ANTARA/HO-Humas Pemkot Malang
Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur, memastikan stok bahan kebutuhan pokok masyarakat dalam kondisi mencukupi menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Wali Kota Malang Sutiaji di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis mengatakan masyarakat khususnya warga Kota Malang diminta untuk tidak khawatir terkait pasokan bahan kebutuhan pokok menjelang Lebaran 2023.
"Masyarakat, tidak perlu was-was akan kelangkaan pangan dan lain sebagainya. Karena berdasarkan peninjauan, kebutuhan masyarakat mencukupi," katanya.
Dalam kesempatan itu, Sutiaji melakukan peninjauan ke Pasar Bunulrejo, Pertamina Fuel Terminal Malang, serta Perum Bulog Kantor Cabang Malang. Peninjauan tersebut untuk memastikan kebutuhan pokok masyarakat mencukupi jelang Lebaran.
Ia menjelaskan berdasarkan hasil pantauan harga bahan pokok di Pasar Bunulrejo, saat ini berada dalam kondisi stabil. Bahan kebutuhan pokok masyarakat masih dalam kondisi terkendali.
"Berkaitan dengan harga-harga masih terkendali. Mulai daging ayam, daging sapi, telur, cabai, tomat, tepung terigu, minyak, tidak ada peningkatan yang cukup berarti. Artinya, stabilitas harga di Kota Malang cukup bagus," ujarnya.
Ia menambahkan pasokan beras dari Perum Bulog saat ini telah tersedia untuk mencukupi kebutuhan pokok warga Kota Malang. Saat ini, Perum Bulog juga tengah menyalurkan cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan di wilayah Kota Malang.
"Terkait beras juga demikian, kalau satu setengah bulan lalu sempat ada kelangkaan, saat ini beras telah tersedia dan mencukupi untuk kebutuhan Lebaran dan sudah terpenuhi dengan baik," ujarnya.
Ia menambahkan dengan stabilitas harga bahan pokok terkendali dan pasokan terjaga, Pemerintah Kota Malang berharap tingkat inflasi mampu terjaga.
Ia berharap menjelang Idul Fitri 1444 Hijriyah, harga bahan kebutuhan pokok bisa tetap stabil.
"Mudah-mudahan kami bisa mempertahankan inflasi di Kota Malang yang kemarin month to month terkecil di Jawa Timur, mudah-mudahan bisa terkondisi dengan baik," katanya.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang mencatat inflasi Kota Malang sebesar 0,42 persen pada periode Maret 2023 yang didongkrak kenaikan harga komoditas penting berupa beras.
Kenaikan harga beras yang tercatat sebesar 1,96 persen pada Maret 2023 tersebut memberikan andil tertinggi terhadap inflasi Kota Malang. Kenaikan harga beras di Kota Malang memberikan andil hingga 0,065 persen terhadap inflasi Kota Malang.
Harga beras di wilayah Kota Malang tercatat naik dari sebelumnya Rp12.410 per kilogram pada Februari menjadi Rp12.660 per kilogram pada Maret 2023. Harga beras di Kota Malang telah mengalami kenaikan sejak beberapa waktu lalu.
Baca juga: Pemkot Malang minta warga tidak beli panik menjelang Lebaran 2023
Baca juga: BI Malang siapkan Rp4,64 triliun untuk kebutuhan Lebaran 2023
Baca juga: Daftar destinasi wisata di Malang yang wajib dikunjungi
Wali Kota Malang Sutiaji di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis mengatakan masyarakat khususnya warga Kota Malang diminta untuk tidak khawatir terkait pasokan bahan kebutuhan pokok menjelang Lebaran 2023.
"Masyarakat, tidak perlu was-was akan kelangkaan pangan dan lain sebagainya. Karena berdasarkan peninjauan, kebutuhan masyarakat mencukupi," katanya.
Dalam kesempatan itu, Sutiaji melakukan peninjauan ke Pasar Bunulrejo, Pertamina Fuel Terminal Malang, serta Perum Bulog Kantor Cabang Malang. Peninjauan tersebut untuk memastikan kebutuhan pokok masyarakat mencukupi jelang Lebaran.
Ia menjelaskan berdasarkan hasil pantauan harga bahan pokok di Pasar Bunulrejo, saat ini berada dalam kondisi stabil. Bahan kebutuhan pokok masyarakat masih dalam kondisi terkendali.
"Berkaitan dengan harga-harga masih terkendali. Mulai daging ayam, daging sapi, telur, cabai, tomat, tepung terigu, minyak, tidak ada peningkatan yang cukup berarti. Artinya, stabilitas harga di Kota Malang cukup bagus," ujarnya.
Ia menambahkan pasokan beras dari Perum Bulog saat ini telah tersedia untuk mencukupi kebutuhan pokok warga Kota Malang. Saat ini, Perum Bulog juga tengah menyalurkan cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan di wilayah Kota Malang.
"Terkait beras juga demikian, kalau satu setengah bulan lalu sempat ada kelangkaan, saat ini beras telah tersedia dan mencukupi untuk kebutuhan Lebaran dan sudah terpenuhi dengan baik," ujarnya.
Ia menambahkan dengan stabilitas harga bahan pokok terkendali dan pasokan terjaga, Pemerintah Kota Malang berharap tingkat inflasi mampu terjaga.
Ia berharap menjelang Idul Fitri 1444 Hijriyah, harga bahan kebutuhan pokok bisa tetap stabil.
"Mudah-mudahan kami bisa mempertahankan inflasi di Kota Malang yang kemarin month to month terkecil di Jawa Timur, mudah-mudahan bisa terkondisi dengan baik," katanya.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang mencatat inflasi Kota Malang sebesar 0,42 persen pada periode Maret 2023 yang didongkrak kenaikan harga komoditas penting berupa beras.
Kenaikan harga beras yang tercatat sebesar 1,96 persen pada Maret 2023 tersebut memberikan andil tertinggi terhadap inflasi Kota Malang. Kenaikan harga beras di Kota Malang memberikan andil hingga 0,065 persen terhadap inflasi Kota Malang.
Harga beras di wilayah Kota Malang tercatat naik dari sebelumnya Rp12.410 per kilogram pada Februari menjadi Rp12.660 per kilogram pada Maret 2023. Harga beras di Kota Malang telah mengalami kenaikan sejak beberapa waktu lalu.
Baca juga: Pemkot Malang minta warga tidak beli panik menjelang Lebaran 2023
Baca juga: BI Malang siapkan Rp4,64 triliun untuk kebutuhan Lebaran 2023
Baca juga: Daftar destinasi wisata di Malang yang wajib dikunjungi
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023
Tags: