Jakarta (ANTARA News) - Pameran mobil klasik Otoblitz 2012 memamerkan sejumlah mobil Mercedes-Benz langka yang diproduksi pada masa sebelum dan pada kemerdekaan Republik Indonesia.

Deretan Mercy langka itu antara lain Mercedes-Benz 230 Sedan (1934), Mercedes-Benz 230 Cabriolet (1934), Mercedes-Benz Cabriolet A320-W142 (1948), dan Mercedes-Benz 190SI (1954).

"Mercy 230 Sedan itu dulu milik kapitan Belanda yang tinggal di Indonesia," kata Hengky Setiawan sang pemilik mobil Mercy klasik di sela-sela pameran Otoblitz International Classic Car Show (OICCS) 2012 di Jakarta International Expo Kemayoran, Jumat.

Hengky mengaku mobil langka yang hanya ada satu di Indonesia itu dibeli dari sesama penggemar mobil klasik.

"Semula mobil ini punya Rifat Sungkar lalu dibeli Pak Supriyadi dan direstorasi selama tiga tahun," kata anggota Mercy Classic Club Indonesia itu tentang pemilik Mercy 230 Sedan sebelumnya.

Selain Mercy 230 Sedan, Hengky juga turut memamerkan koleksi Mercedes-Benz Cabriolet A320-W142 (1948) miliknya yang berwarna biru muda.

"Kalau itu (Mercy A320) dulu punya orang Australia yang ada di Tasikmalaya," kata Hengky.

Mercy A320, menurut Hengky, unik dan berbeda dengan seri-seri Mercedes-Benz yang diproduksi sekitar 1950-an karena grill-nya di antara lampu seakan terputus.

"Saya memperbaiki sendiri selama tiga hingga empat tahun," kata Hengky tentang proses restorasi mobil yang menghabiskan dana hingga ratusan juta rupiah itu.

"Beberapa komponen seperti bagian rangka dan kap mesin saya pesan dari luar (negeri)," kata Hengky.

Selain Mercy langka, OICCS 2012 yang diselenggarakan hingga 16 Desember itu juga menampilkan mobil-mobil klasik era 1940-an hingga 1990an dari berbagai merek seperti Ford, Chevrolet, Dodge, Volkswagen, Porsche, Toyota Hardtop, dan merek-merek lainnya.

(I026)