Bea Cukai dan KOI sinergi rumuskan regulasi impor peralatan olahraga
13 April 2023 15:53 WIB
Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari dan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani berfoto bersama usai membahas kolaborasi terkait regulasi impor peralatan olahraga. (ANTARA/HO/NOC Indonesia/M Rifqi)
Jakarta (ANTARA) - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari mengapresiasi komitmen Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani dalam membantu merealisasikan peningkatan olahraga Indonesia.
Komitmen akan diwujudkan melalui kolaborasi NOC Indonesia dan Dirjen Bea Cukai dalam merumuskan regulasi import peralatan olahraga yang digunakan untuk keperluan acara olahraga internasional serta peralatan dan perlengkapan atlet.
Regulasi dibutuhkan untuk mempercepat proses pemeriksaan alat, sekaligus memastikan tidak ada barang-barang tersebut yang dijual ke pasaran.
“Kami berterima kasih kepada Pak Askolani yang telah menunjukkan komitmennya secara serius untuk keperluan olahraga Indonesia. Sebab, alat- alat olahraga ini banyak diimport dari luar, sehingga diperlukan regulasi yang mengaturnya,” kata Okto, dikutip dari keterangan resmi, Kamis.
KOI, lanjut Okto, meyakini regulasi nanti dapat mengoptimalkan kinerja tim Indonesia dalam ajang olahraga internasional serta memberikan dukungan nyata bagi pembangunan olahraga nasional.
Sementara itu, Askolani mengatakan komitmen tersebut ditunjukkan Dirjen Bea dan Cukai demi membantu peningkatan prestasi olahraga nasional.
“Pada intinya kami berkomitmen mewujudkan peningkatan olahraga Indonesia. Regulasi ini diharapkan bisa menjadi payung hukum, sekaligus untuk menjaga agar barang-barang yang masuk ke Indonesia ini memang benar digunakan untuk kepentingan atlet kita dan tidak dijual ke pasaran,” ujar Askolani.
Baca juga: KOI sebut persiapan AWBG Bali masih terus berjalan
Baca juga: KOI harapkan komunikasi yang solid terkait AWBG Bali
Baca juga: Menpora tegaskan politik dan olahraga tak bisa dicampuradukkan
Komitmen akan diwujudkan melalui kolaborasi NOC Indonesia dan Dirjen Bea Cukai dalam merumuskan regulasi import peralatan olahraga yang digunakan untuk keperluan acara olahraga internasional serta peralatan dan perlengkapan atlet.
Regulasi dibutuhkan untuk mempercepat proses pemeriksaan alat, sekaligus memastikan tidak ada barang-barang tersebut yang dijual ke pasaran.
“Kami berterima kasih kepada Pak Askolani yang telah menunjukkan komitmennya secara serius untuk keperluan olahraga Indonesia. Sebab, alat- alat olahraga ini banyak diimport dari luar, sehingga diperlukan regulasi yang mengaturnya,” kata Okto, dikutip dari keterangan resmi, Kamis.
KOI, lanjut Okto, meyakini regulasi nanti dapat mengoptimalkan kinerja tim Indonesia dalam ajang olahraga internasional serta memberikan dukungan nyata bagi pembangunan olahraga nasional.
Sementara itu, Askolani mengatakan komitmen tersebut ditunjukkan Dirjen Bea dan Cukai demi membantu peningkatan prestasi olahraga nasional.
“Pada intinya kami berkomitmen mewujudkan peningkatan olahraga Indonesia. Regulasi ini diharapkan bisa menjadi payung hukum, sekaligus untuk menjaga agar barang-barang yang masuk ke Indonesia ini memang benar digunakan untuk kepentingan atlet kita dan tidak dijual ke pasaran,” ujar Askolani.
Baca juga: KOI sebut persiapan AWBG Bali masih terus berjalan
Baca juga: KOI harapkan komunikasi yang solid terkait AWBG Bali
Baca juga: Menpora tegaskan politik dan olahraga tak bisa dicampuradukkan
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023
Tags: