Jakarta (ANTARA News) - Klub Semen Padang dan Persibo, dua klub yang akan tampil di AFC Cup 2013 menyatakan lega bahwa FIFA tidak jadi menjatuhkan sanksi buat Indonesia.




Keputusan FIFA yang dicapai dalam Sidang Komite Eksekutif (Exco) di Tokyo, Jepang, Jumat siang, itu memungkinkan kedua klub tetap tampil di turnamen tingkat Asia tersebut.




Direktur Utama Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) Erizal Anwar bersyukur atas bebasnya Indonesia dari sanksi FIFA.




"Pertama, tentu kita bersyukur. Saya bukan berbicara atas nama Semen Padang tapi sebagai anak bangsa yang mencintai sepakbola. Malu kan kalau kita sampai kena sanksi," katanya yang dikutip dari situs resmi IPL.




Erizal yakin kabar ini tentu disambut baik oleh klub, pemain, juga pecinta bola di seluruh Tanah Air. Ikhwal masih adanya masalah di sepakbola Indonesia, dia meminta pihak-pihak yang berkepentingan menyelesaikannya dengan kepala dingin.




"Semua harus berpikir demi kepentingan sepakbola nasional. Hindarkan kepentingan kelompok," tegasnya.

Selanjutnya, menurut Erizal, kini pihaknya bisa lebih fokus mempersiapkan tim yang akan diterjukan ke AFC Cup nanti.




Hal senada disampaikan Media Officer Persibo Imam Nurcahyo. Dikatakan Imam, begitu menerima kabar FIFA tidak jadi menjatuhkan sanksi buat Indonesia, dirinya langsung meneruskan informasi itu kepada Bupati Bojonegoro Suyoto.




"Bupati langsung bilang 'matoh' (bagus). Beliau selama ini memang memberikan dukungan penuh buat Persibo," ujarnya.




Imam mengungkapkan, sore ini sedianya manajemen Persibo hendak menemui bupati guna membahas rencana kegiatan Laskar Angling Dharma musim depan, termasuk dana operasional selama berkiprah di AFC Cup.




"Tadi Pak Bupati bilang besok saja, nunggu hasil sidang FIFA. Alhamdulillah kita akhirnya tidak jadi disanksi," kata Imam. Bupati Suyoto berencana mengumpulkan kalangan pengusaha di Bojonegoro guna diajak bersama-sama memikirkan nasib Persibo ke depan.




Seperti diberitakan, Sidang Komite Eksekutif (Exco) FIFA di Tokyo Jumat, memutuskan tidak memberikan sanksi bagi Indonesia. Sekjen PSSI Halim Mahfudz mengatakan, FIFA melihat upaya PSSI untuk menyelesaikan kemelut sepakbola di dalam negeri menghasilkan kemajuan positif.




Menurut Halim dari Tokyo, masalah di Indonesia cukup diselesaikan di tingkat Asian Football Confederation (AFC) sebagai induk organisasi sepakbola di kawasan Asia. (*)