Jayapura (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat meminta agar tiga Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua yakni Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Selatan dapat mempersiapkan cabang olahraga unggulan pada daerah masing-masing.

Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Kamis, mengatakan tiga DOB itu sudah dipastikan untuk mengikuti ajang PON XX1 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.

Hal tersebut sesuai hasil pada rapat terbatas 25 Januari 2023 Presiden Joko Widodo menghendaki bahwa empat provinsi Daerah Otonom Baru (DOB) Papua termasuk satu DOB di Papua Barat yakni Papua Barat Daya agar ikut serta dalam penyelenggaraan PON XXI.

"Oleh karena itu KONI Pusat segera membentuk empat KONI Provinsi di empat DOB dengan Penjabat Gubernur sebagai ketua umum," katanya.

Baca juga: Rakernas KONI sahkan anggota baru dari provinsi DOB Papua

Dia menjelaskan setelah melantik kepengurusan KONI di empat DOB maka diharapkan agar kepengurusan dapat menugaskan setiap KONI Kabupaten/Kota untuk membina olahraga unggulan.

"Potensi atlet-atlet Papua harus mendapatkan perhatian khusus untuk memilih beberapa cabang unggulan yang betul-betul nanti pada PON XXI 2024 di Aceh-Sumatera Utara bisa meraih prestasi yang membanggakan," ujarnya.

Dia menambahkan saat ini jangan dulu berpikir untuk melahirkan atlet dari semua cabang olahraga tetapi pilihlah beberapa cabang olahraga unggulan yang cocok dengan postur atlet-atlet di Papua.

Selain itu kata dia, pihaknya berharap agar KONI di setiap DOB dapat mengimplementasikan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2022 tentang Keolahragaan dan Desain Olahraga Nasional Indonesia (DBON) yang mana mengamanatkan setiap daerah membina minimal dua cabang olahraga unggulan.

"Dengan begitu kami bisa menapak jauh ke depan bahwa harapan DBON bisa direalisasikan pada 2044 untuk masuk peringkat lima besar di ajang Olimpiade di mana nanti suatu saat atlet-atlet Papua di tiga DOB ini juga akan menjadi bagian tim nasional beberapa cabang olahraga yang ikut dalam single atau multi event atas nama Indonesia," katanya lagi.

Baca juga: KONI Pusat tantang Papua Barat lahirkan petinju andal