Laporan dari China
Menlu China ke Uzbekistan hadiri pertemuan menlu tetangga Afghanistan
13 April 2023 09:32 WIB
Arsip foto - Menteri Luar Negeri China Qin Gang menyampaikan pandangan saat berjumpa dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dalam Joint Commission for Bilateral Cooperation (JCBC) ke-4 Indonesia-China di Gedung Pancasila, Jakarta, Rabu (22/2/2023). ANTARA/Shofi Ayudiana/am.
Beijing (ANTARA) - Menteri Luar Negeri China Qin Gang bertolak menuju Uzbekistan untuk menghadiri pertemuan dengan para menlu dari negara-negara tetangga Afghanistan di Samarkand pada Kamis.
"China siap meningkatkan koordinasi dan kerja sama dengan negara-negara tetangga Afghanistan dan beberapa negara lain untuk memulai membangun stabilitas sejak dini," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Wang Wenbin di Beijing, Rabu (12/4).
Kerja sama tersebut juga bertujuan untuk menciptakan keamanan dan kemakmuran di kawasan.
Sejak 2021, China telah memainkan peran yang konstruktif dalam membantu pemerintahan transisi Afghanistan.
Baca juga: Menengok kesibukan petani saat panen buah stroberi di Afghanistan
Pertemuan antarmenlu tetangga Afghanistan di Samarkand tersebut merupakan yang keempat kalinya. Yang pertama digelar di Provinsi Anhui, China, pada 2021.
MFA mengeluarkan dokumen tentang posisi China terhadap Afghanistan pada Rabu yang mencakup 11 aspek, di antaranya mendorong pemerintahan moderat, mendukung perdamaian dan rekonstruksi, mendukung resolusi anti-terorisme, mendesak Amerika Serikat menjalankan komitmen dan tanggung jawabnya terhadap Afghanistan, dan memfasilitasi penyelesaian masalah kemanusiaan dan isu pengungsi di Afghanistan.
Baca juga: Mengintip suasana pasar Afghanistan yang ramai pembeli saat Ramadhan
"Kami juga memperhatikan bahwa pemerintahan sementara Afghanistan dalam berbagai kesempatan menyatakan akan menghormati dan melindungi hak kaum perempuan sesuai undang-undang," kata Wang.
Oleh sebab itu China, lanjut dia, sangat berharap kebijakan yang telah disampaikan kepada publik oleh pemerintahan sementara Afghanistan itu segera ditindaklanjuti, serta setiap masalah yang muncul diselesaikan melalui konsultasi dengan pihak-pihak terkait sedini mungkin.
Baca juga: Perempuan dilarang kerja, PBB minta staf Afghanistan tetap di rumah
Baca juga: Sekjen PBB minta Taliban cabut larangan perempuan bekerja dengan PBB
"China siap meningkatkan koordinasi dan kerja sama dengan negara-negara tetangga Afghanistan dan beberapa negara lain untuk memulai membangun stabilitas sejak dini," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Wang Wenbin di Beijing, Rabu (12/4).
Kerja sama tersebut juga bertujuan untuk menciptakan keamanan dan kemakmuran di kawasan.
Sejak 2021, China telah memainkan peran yang konstruktif dalam membantu pemerintahan transisi Afghanistan.
Baca juga: Menengok kesibukan petani saat panen buah stroberi di Afghanistan
Pertemuan antarmenlu tetangga Afghanistan di Samarkand tersebut merupakan yang keempat kalinya. Yang pertama digelar di Provinsi Anhui, China, pada 2021.
MFA mengeluarkan dokumen tentang posisi China terhadap Afghanistan pada Rabu yang mencakup 11 aspek, di antaranya mendorong pemerintahan moderat, mendukung perdamaian dan rekonstruksi, mendukung resolusi anti-terorisme, mendesak Amerika Serikat menjalankan komitmen dan tanggung jawabnya terhadap Afghanistan, dan memfasilitasi penyelesaian masalah kemanusiaan dan isu pengungsi di Afghanistan.
Baca juga: Mengintip suasana pasar Afghanistan yang ramai pembeli saat Ramadhan
"Kami juga memperhatikan bahwa pemerintahan sementara Afghanistan dalam berbagai kesempatan menyatakan akan menghormati dan melindungi hak kaum perempuan sesuai undang-undang," kata Wang.
Oleh sebab itu China, lanjut dia, sangat berharap kebijakan yang telah disampaikan kepada publik oleh pemerintahan sementara Afghanistan itu segera ditindaklanjuti, serta setiap masalah yang muncul diselesaikan melalui konsultasi dengan pihak-pihak terkait sedini mungkin.
Baca juga: Perempuan dilarang kerja, PBB minta staf Afghanistan tetap di rumah
Baca juga: Sekjen PBB minta Taliban cabut larangan perempuan bekerja dengan PBB
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023
Tags: