Jakarta (ANTARA) - Hong Kong Tourism Board (HKTB) kini menyediakan ragam tawaran berwisata bagi turis Muslim yang ingin berkunjung ke Hong Kong, sehingga tak perlu khawatir akan fasilitas, layanan, hingga kuliner.

“Wisata Muslim memiliki potensi sangat besar yang ingin kami sediakan dan fasilitasi, faktanya sebelum dan semasa pandemi COVID-19 kami juga telah mempelajari hukum-hukum Islam dan menargetkan komunitas muslim,” ujar Direktur Marketing HKTB Asia Tenggara, Martin Gwee, pada konferensi pers di Jakarta, Rabu.

Dalam kampanye “Hello Hongkong” yang diluncurkan sejak pembukaan border masuknya wisatawan asing, turis Muslim sangat diperhatikan dan difasilitasi.

Untuk meningkatkan pengalaman berwisata bagi Umat Islam, HKTB telah mengembangkan rencana strategis yang mencakup berbagai tempat makan dan minuman bersertifikasi Halal.

Tempat wisata seperti Islamic Centre Canteen, Imperial Patisserie, turke Kowloon Mosque and Islamic Centre, Ammar Mosque and Osman Ramju Sadick Islamic Centre juga tersedia di Hong Kong.

Para wisatawan Muslim juga dapat menikmati perjalanan berbeda, seperti mengenal lebih jauh tentang komunitas Muslim dan budayanya di Hong Kong.

Selain itu, berbagai atraksi wisata ikonik seperti Hong Kong Disneyland juga menyediakan hidangan bersertifikasi halal serta musholla untuk ruang ibadah.

“Disneyland Hongkong adalah satu-satunya Disneyland di dunia yang menyediakan tempat ibadah bagi Umat Muslim,” jelas Senior Executive Marketing HKTB, Fabian Lee.

Sejak Hong Kong mulai menyambut pengunjung pada Februari 2023, kota ini mencatat nyaris 1,5 juta kedatangan, setara dengan sekitar 30 persen jumlah pengunjung sebelum pandemi.

Selain wisatawan dari Tiongkok Daratan, pengunjung jarak dekat yang melancong sebagian besar berasal dari Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Baca juga: Hong Kong catat lebih dari 1 juta pengunjung pada Februari 2023

Baca juga: Lalu lintas penumpang udara Hong Kong melonjak 24 kali lipat

Baca juga: Melancong ke Hong Kong saat pandemi, ini yang perlu disiapkan