Jakarta (ANTARA News) - Ribuan pegawai perangkat desa dari Persatuan Perangkat Desa, Pemerintah Desa dan relawan pemberdayaan Desadari berbagai wilayah Jawa dan Sumatra, memadati depan pintu DPR RI, menuntut disahkannya RUU Desa, sementara Ketua DPR Marzuki Alie berjanji meluluskan tuntutan mereka itu.

"Kita ingin dapat kepastian dari Panja RUU Desa kapan akan disahkan, kami sudah mentolerir molornya RUU Desa sekarang kami tunggu tenggat waktu," kata Ketua Umum Parade Nusantara Sudir Santoso di depan Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Jumat.

Sudir menilai RUU Desa penting untuk alokasi anggaran pembangunan desa dan perangkat desa serta pengangkatan mereka menjadi pegawai negeri sipil.

"Kami tentunya juga meminta agar perangkat desa diangkat menjadi PNS," kata Sudir.

Marzuki Alie dan Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan menemui para demonstran. Marzuki menyatakan, DPR RI berkomitmen untuk menyelesaikan RUU Desa.

"Insya Allah, 2013 RUU Desa selesai. Aspirasi PPDI dan Parade Nusantara bisa dipenuhi," kata Marzuki dalam sambutannya di hadapan demontrans.

Marzuki menyampaikan apresiasi kepada perangkat desa dan Parade Nusantara karena terus mengawal RUU Desa.

"Tanpa pengawalan, kita khawatir RUU tidak dapat diselesaikan," kata Marzuki didampingi Taufik Kurniawan.

"RUU Desa adalah untuk membuat sejahtera masyarakat desa. Perangkat desa harus sejahtera," kata Marzuki.

Saat menyampaikan sambutan itu, sejumlah botol minuman melayang ke arah Marzuki dan Taufik, dari barisan demonstran.

Kepala Kepolisian Sektor Tanah Abang, AKBP Suyudi mengatakan pihaknya menyiapkaan 391 aparat untuk mengantisipasi kemungkinan aksi anarkis.

"Kemungkinan akan ditambah jika diperlukan," ujar Suyudi.
(zul)