Wali Kota Jaktim cek keamanan menu takjil di Pasar Rawamangun
12 April 2023 20:22 WIB
Wali Kota Administrasi Jakarta Timur Muhammad Anwar saat melihat hasil pemeriksaan makanan takjil oleh BPOM DKI Jakarta di Pasar Rawamangun, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur, Rabu (12/4/2023). ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Timur
Jakarta (ANTARA) - Wali Kota Administrasi Jakarta Timur Muhammad Anwar mengecek keamanan menu berbuka puasa (takjil) di Pasar Rawamangun, Kecamatan Pulo Gadung, pada Rabu.
Pengecekan makanan takjil itu melibatkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) DKI Jakarta.
Anwar mengatakan, pengecekan keamanan makanan takjil untuk memastikan takjil yang dijual di Pasar Rawamangun aman dari bahan yang berbahaya.
Hal itu lantaran takjil di Pasar Rawamangun banyak diminati warga menjelang berbuka puasa.
Dalam pengecekan itu ditemukan satu jenis makanan, yakni pacar cina yang terindikasi mengandung bahan berbahaya yang menggunakan pewarna tekstil setelah dilakukan pemeriksaan oleh BPOM DKI Jakarta.
Baca juga: Melihat kepadatan warga di lokasi penjualan takjil di Jakarta Timur
Baca juga: Kanwil Kemenkumham berbagi takjil di Cawang
Anwar pun meminta kepada pengelola pasar untuk menghentikan penjualan makanan tersebut.
Dia mengimbau kepada penjual untuk tidak lagi menjual makanan tersebut dan dilakukan pembinaan agar takjil di Pasar Rawamangun aman dikonsumsi oleh masyarakat luas.
"Diharapkan kepala pasar memastikan makanan itu bersih. Karena tidak semuanya kita sisir, makanya saya harapkan sosialisasi kepala pasar kepada penjual yang ada di sini," katanya.
Dia juga mengharapkan PD Pasar Jaya supaya memastikan barang yang dijual di pasar itu bebas dari bahan yang membahayakan kesehatan konsumen.
Baca juga: Petugas gerbang tol di Jaktim beli takjil dengan kode "mancing mas"
Pengecekan makanan takjil itu melibatkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) DKI Jakarta.
Anwar mengatakan, pengecekan keamanan makanan takjil untuk memastikan takjil yang dijual di Pasar Rawamangun aman dari bahan yang berbahaya.
Hal itu lantaran takjil di Pasar Rawamangun banyak diminati warga menjelang berbuka puasa.
Dalam pengecekan itu ditemukan satu jenis makanan, yakni pacar cina yang terindikasi mengandung bahan berbahaya yang menggunakan pewarna tekstil setelah dilakukan pemeriksaan oleh BPOM DKI Jakarta.
Baca juga: Melihat kepadatan warga di lokasi penjualan takjil di Jakarta Timur
Baca juga: Kanwil Kemenkumham berbagi takjil di Cawang
Anwar pun meminta kepada pengelola pasar untuk menghentikan penjualan makanan tersebut.
Dia mengimbau kepada penjual untuk tidak lagi menjual makanan tersebut dan dilakukan pembinaan agar takjil di Pasar Rawamangun aman dikonsumsi oleh masyarakat luas.
"Diharapkan kepala pasar memastikan makanan itu bersih. Karena tidak semuanya kita sisir, makanya saya harapkan sosialisasi kepala pasar kepada penjual yang ada di sini," katanya.
Dia juga mengharapkan PD Pasar Jaya supaya memastikan barang yang dijual di pasar itu bebas dari bahan yang membahayakan kesehatan konsumen.
Baca juga: Petugas gerbang tol di Jaktim beli takjil dengan kode "mancing mas"
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023
Tags: