Surabaya (ANTARA) - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya memberikan kiat aman kepada warga Kota Pahlawan, Jawa Timur (Jatim), sebelum meninggalkan rumah pada saat mudik Lebaran tahun ini.

"Kami mengimbau agar masyarakat waspada sebelum melaksanakan mudik Lebaran ke kampung halaman," kata Kepala DPKP Kota Surabaya Dedik Irianto di Surabaya, Rabu.

Dedik mengatakan sebelum meninggalkan rumah saat mudik dan libur Lebaran, sebaiknya mengecek terlebih dahulu instalasi listrik dan peralatan rumah tangga lainnya yang dapat menyebabkan kebakaran.

"Yang perlu dicermati kalau mudik, sebaiknya kalau bisa gunakan lampu utama saja yang dinyalakan. Jangan hanya dimatikan saja tapi kalau bisa dicabut kabelnya," kata Dedik.

Dedik menyarankan sebaiknya kabel atau peralatan elektronik seperti kipas, kabel rol, dan sebagainya dilepas agar tidak terjadi korsleting listrik. "Kalau ditinggal lama sebaiknya dilepas saja, jangan hanya di-off-kan saja," kata Dedik.

Baca juga: Heru ingatkan warga periksa kelistrikan agar aman saat ditinggal mudik

Tak hanya itu Dedik juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak lupa melepas regulator tabung LPG sebelum pergi mudik atau liburan Idul Fitri/Lebaran mendatang.

Bukan hanya instalasi listrik di rumah saja yang perlu diwaspadai, Dedik mengingatkan, sebelum mudik lebaran sebaiknya warga mengecek kondisi kendaraan sebelum digunakan untuk bepergian jauh.

Selain cek kondisi unit kendaraan, Dedik mengimbau, untuk dilengkapi Alat Pemadam Api Ringan (Apar) bagi yang menggunakan roda empat.

"Ketersediaan Apar di dalam mobil itu kesadaran masing-masing pemiliknya, kalau sadar akan keselamatan, pasti pemilik mobil akan menyediakan itu," ujarnya.

Dedik menambahkan agar warga Surabaya tidak lalai ketika akan pergi mudik atau liburan selama Hari Raya Idul Fitri mendatang.

"Jadi nyalakan yang betul-betul dibutuhkan saja, seperti lampu teras atau lampu jalan. Selain itu jangan sampai lupa berkoordinasi dengan tetangga yang tidak mudik untuk saling menjaga dan waspada bahaya kebakaran," ucapnya.

Baca juga: Tiga hal penting untuk diketahui jika mudik dengan kendaraan pribadi