Ivan Nestorman bernyanyi untuk populerkan Flores
14 Desember 2012 01:37 WIB
Musisi Edo Kondologit, Dwiki Dharmawan serta Ivan Nestorman beraksi bersama saat peluncuran album "Return to Lamalera" di Galeri Foto Jurnalistik Antara, Jakarta, Minggu (17/4). Acara tersebut bertujuan menggalang donasi bagi museum ikan paus di Lamalera, air minum & perpustakaan. (ANTARA/Fanny Octavianus)
Jakarta (ANTARA News) - Penyanyi Ivan Nestorman mengaku setiap lagu yang dinyanyikannya selalu bertujuan untuk mempopulerkan budaya Nusa Tenggara Timur khususnya daerah Flores.
"Saya memang pengen mempopulerkan Flores, karena tidak kalah budayanya sama daerah lain," kata Ivan setelah tampil dalam acara Sound From The East di Jakarta, Kamis malam.
Dia pun mengklaim jarang sekali bernyanyi tanpa menggunakan bahasa Flores, alasannya adalah karena kecintaan pada tempat kelahirannya.
Pada acara Sound From The East, Ivan bahkan bernyanyi bersama grup vokal NTT Tropical Choir (NTC). Mereka membawakan berbagai macam lagu asal Flores, salah satunya berjudul Flores Da Bila.
Pesan dari lagu tersebut menceritakan keindahan Pulau Flores dan kebudayaan yang ada di sana. Mulai dari alam yang indah, laut, sampai upacara adat yang terdapat di sana.
"Dimana pun saya tetap akan mempopulerkan Flores, di Indonesia maupun di negara-negara lain," kata Ivan yang pernah beberapa kali manggung di Australia dan Hongkong.
Dia juga punya band yang dibentuk bersama-sama dengan Gilang Ramadhan sejak tahun 2002, bernama NERA. Di sana sana pun budaya Flores selalu ditonjolkan oleh Ivan, namun dengan balutan musik jazz yang kental. (lod)
"Saya memang pengen mempopulerkan Flores, karena tidak kalah budayanya sama daerah lain," kata Ivan setelah tampil dalam acara Sound From The East di Jakarta, Kamis malam.
Dia pun mengklaim jarang sekali bernyanyi tanpa menggunakan bahasa Flores, alasannya adalah karena kecintaan pada tempat kelahirannya.
Pada acara Sound From The East, Ivan bahkan bernyanyi bersama grup vokal NTT Tropical Choir (NTC). Mereka membawakan berbagai macam lagu asal Flores, salah satunya berjudul Flores Da Bila.
Pesan dari lagu tersebut menceritakan keindahan Pulau Flores dan kebudayaan yang ada di sana. Mulai dari alam yang indah, laut, sampai upacara adat yang terdapat di sana.
"Dimana pun saya tetap akan mempopulerkan Flores, di Indonesia maupun di negara-negara lain," kata Ivan yang pernah beberapa kali manggung di Australia dan Hongkong.
Dia juga punya band yang dibentuk bersama-sama dengan Gilang Ramadhan sejak tahun 2002, bernama NERA. Di sana sana pun budaya Flores selalu ditonjolkan oleh Ivan, namun dengan balutan musik jazz yang kental. (lod)
Pewarta: M Baghendra Lodra
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2012
Tags: