Magelang (ANTARA News) - Ratusan atlet bola tangan (handball) perempuan dari berbagai negara di Asia yang tengah mengikuti "14th Asian Women`s Handball Competition" di Yogyakarta mengunjungi Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.

Sekjen Asosiasi Bola Tangan Indonesia, Andi Zamzami, di Magelang, Kamis, mengatakan di sela-sela kompetisi yang berlangsung 7-16 Desember 2012, mereka menyempatkan diri untuk menikmati kemegahan bangunan candi Buddha terbesar di dunia tersebut.

"Tidak lengkap rasanya kalau berada di Yogyakarta tanpa mengunjungi Candi Borobudur di Magelang ini," katanya

Ia mengajak para peserta kompetisi ke Borobudur sebagai jeda refreshing di tengah kompetisi yang penuh persaingan. Kompetisi dua tahunan itu, baru pertama kali diselenggarakan di Indonesia.

Sebanyak 12 negara di Asia tercatat sebagai peserta kompetisi bola tangan tersebut, yakni Iran, Turkmenistan, Jepang, China, Kazakhstan, Thailand, Uzbekistan, India, Kuwait, Korea Selatan, Jepang, dan Indonesia.

"Total ada sekitar 240 atlet dari 12 negara yang turut dalam kompetisi. Kami ingin memperkenalkan olahraga handball atau bola tangan di Indonesia. Sejauh ini, sudah ada beberapa potensi yang muncul di beberapa daerah di Indonesia. Namun, secara keorganisasian belum tergarap rapi," katanya.

Menurut dia, handball sudah dimainkan di tingkat perguruan tinggi di Indonesia, namun belum ada kesatuan organisasi. Dia menengarai ada 10 provinsi yang memiliki potensi handbal, yakni Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Medan, Makassar, Papua, Kalimantan Timur, dan Padang.

Para atlet terlihat menikmati kunjungan tersebut, sebagian besar mereka langsung naik ke candi begitu tiba di lokasi, sedangkan lainnya mengabadikan kunjungan tersebut dengan berfoto di halaman Hotel Manohara dengan latar belakang Candi Borobudur.

"Mereka sangat senang bisa berkunjung di sini dan menikmati pemandangan candi yang besar dan megah ini," kata Executive Secretary of Asian Handball Federation, Mohamed Nizamudeen.

Ia mengatakan, Indonesia memiliki kesempatan bagus untuk mengembangkan olahraga bola tangan. Potensinya masih sangat besar karena tipikal masyarakatnya cenderung suka berolahraga.

(H018/Z003)