Jakarta (ANTARA) - Kecamatan Kebayoran Baru membagikan 500 paket bantuan sosial kepada Pegawai Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) yang bekerja di berbagai instansi antara lain RSUD, Puskesmas, Pertamanan, Satpol PP hingga pendidikan.

Camat Kebayoran Baru, Tomy Fudihartono menjelaskan bahwa PJLP yang mendapatkan paket bantuan sosial merupakan kalangan yang berpendapatan di bawah Rp5 juta.

"Di lingkungan Kecamatan Kebayoran Baru, ada 1.043 orang PJLP. Namun bantuan yang diterima hanya 500 paket sembako. Oleh karena itu kami menyortir PJLP yang ada dengan filter pendapatan. Untuk tahun ini kita pilih PJLP yang berpendapatan di bawah RP 5.000.000. Alhamdulillah 500 orang bisa terfasilitasi," kata Camat Kebayoran Baru, Tomy Fudihartono usai kegiatan pembagian sembako pada Rabu.

"Kegiatan pembagian sembako CSR tersebut merupakan hasil kerja sama pihak Kecamatan Kebayoran Baru dengan BNI cabang Melawai. Bantuan yang dibagikan berupa paket sembako senilai Rp 200.000 untuk 500 orang," kata Tomy Fudihartono.

Tomy mengatakan bahwa pembagian paket bantuan di Kecamatan Kebayoran Baru sudah dilakukan secara proporsional. Setiap instansi PJLP mendapatkan porsi bantuan yang berbeda karena perbedaan persebaran jumlah pendapatan dari setiap instansi.

"Pembagiannya sudah proporsional dan adil. Kami juga memakai data PJLP yang terbaru. Jadi bagi yang mendapatkan bantuan, semoga bantuannya bisa berguna dan membantu," tutur Tomy.

Pembagian bantuan itu digelar berkat kerja sama pemerintah wilayah dengan perusahaan perbankan.

"Kebetulan kali ini kami dari pihak Kecamatan kebayoran Baru bekerja sama dengan BNI cabang Melawai. Pada tahun-tahun sebelumnya kami juga sudah pernah bekerja sama," ungkap Tomy.

Baca juga: Pemkot Jakbar tugaskan 265 PJLP untuk bantu warga manfaatkan sampah

Baca juga: Upah PJLP Gulkarmat DKI diusulkan naik Rp1 juta

Baca juga: Pemkot Jakbar persiapkan PJLP untuk kembangkan UMKM kecamatan