Jakarta (ANTARA News) - DPR RI sudah mengirimkan surat keberatan ke pemerintah Malaysia soal pernyataan mantan Menteri Penerangan Malaysia, Tan Sri Zainuddin Maidin, yang menghina mantan Presiden BJ Habibie.

"DPR dalam paripurna sudah memutuskan untuk mengirimkan surat resmi ke Malaysia supaya pemerintahnya bertanggung jawab terhadap warga negaranya yang berpotensi menimbulkan konflik," kata Ketua DPR RI Marzuki Alie di Jakarta, Kamis.

Politisi Partai Demokrat itu mengatakan, tidak seharusnya seseorang menghujat atau menghina pejabat negara lain.

Dia juga mengimbau masyarakat Indonesia tidak menanggapi permasalahan itu secara berlebihan, apalagi sampai ikut-ikutan menghina pejabat tinggi Malaysia.

"Di era demokrasi semua orang bisa berbicara apa saja. Namun dalam rangka meningkatkan hubungan antarnegara saya mengimbau masyarakat Indonesia tidak memaki atau menistakan pemimpin negara-negara lain," tuturnya.

Tan Sri Zainuddin Maidin, dalam ulasannya di media massa, antara lain menyebut Habibie sebagai pengkhianat bangsa karena melepaskan Timor Timur dari Indonesia.

Pernyataan itu muncul di media massa setelah BJ Habibie berkunjung ke Malaysia untuk memberikan ceramah di Universitas Selangor, Malaysia.

(D018)