Jakarta (ANTARA) - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengimbau agar warga yang mudik ke kampung halaman untuk tidak mengajak kolega maupun saudara saat kembali ke Jakarta.

Heru meminta agar petugas gabungan seperti Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk memantau warga yang kembali setelah mudik..

"Dari Dinas Kependudukan bersama Satpol PP mungkin bersama (Dinas) Perhubungan juga untuk bisa menjaga atau memberitahukan kepada warganya untuk tidak kembali membawa kolega, kira kira seperti itu, sanak saudara," kata Heru saat memimpin Apel Kesiapsiagaan Pemprov DKI Jakarta di Lapangan Monas, Jakarta, Selasa.

Heru menjelaskan bahwa Jakarta kini sudah memiliki penduduk hingga 11,7 juta orang.

Menurut Heru, warga diperbolehkan membawa kolega atau saudara sepanjang memiliki pekerjaan dan keterampilan.

"Boleh aja tapi memiliki pekerjaan, memiliki keterampilan, yang memang bertugas di Jakarta, kira-kira begitu," kata dia.

Adapun dalam rangka memfasilitasi warga ke kampung halaman, Pemprov DKI Jakarta menyediakan mudik gratis dengan menggunakan 482 bus yang dapat mengangkut 19.280 penumpang dan 23 truk yang dapat mengangkut 690 sepeda motor untuk 6 provinsi dan 19 kabupaten/kota.

Pelaksanaan mudik gratis akan dilakukan pada 16-17 April 2023 untuk angkutan mudik dan 27-28 April 2023 untuk angkutan balik.
Baca juga: Kendaraan peserta Motor Gratis 2023 berangkat perdana menuju Semarang
Baca juga: Jasa Marga tingkatkan kapasitas lajur Tol Japek dukung mudik Lebaran
Baca juga: Heru ingatkan warga periksa kelistrikan agar aman saat ditinggal mudik