"Pelaku mungkin agak kelainan, jadi dia sama beberapa warga sering ribut kayak gitu," kata Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno kepada wartawan, di Jakarta, Selasa.
Hingga kini kasus tersebut masih ditangani Polsek Kebayoran Baru. Pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut lantaran korban masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Fatmawati.
"Jadi intinya ada cekcok dan belum tau masalahnya apa, kemudian dia ditikam di bagian leher dan pipi sebelah kiri," tegasnya.
Sementara itu, adik sepupu pelaku berinisial R menambahkan pelaku sehari-harinya harus minum obat rawat jalan dan diketahui saat kejadian obatnya sedang habis.
"Pelaku berinisial M kerjanya serabutan sebagai pengemudi ojek daring, selagi minum obat kondisi kejiwaannya normal," kata R.
R menambahkan korban berinisial D merupakan guru dan saat kejadian ia usai menjadi imam shalat shubuh di Musholla Al Awwabiin.
Baca juga: Polres Jaktim tangkap 15 remaja karena akan tawuran di Cakung
Baca juga: Polrestro Jakut bekuk lima pelaku tawuran di Cilincing
Baca juga: Pemkot Jakbar gelar program "Keluarga Remaja" untuk cegah tawuran