Jambi (ANTARA) - Program Kenduri Swarnabhumi kembali dilanjutkan pada 2023 dengan sasaran kegiatan pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Batanghari dan bahkan dikembangkan sampai ke Kabupaten Dhamasraya Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan Hilmar Farid di Jambi, Selasa mengatakan, kegiatan Swarnabhumi 2023 ini merupakan kelanjutan dari program Kenduri Swarnabhumi 2022 yang lalu dengan rangkaian kegiatan berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Batanghari bahkan sampai ke Dhamasraya, Sumbar.

Kenduri Swarnabhumi bertujuan untuk menelusuri kembali jejak peradaban dari masa lalu dan ini sejarah peradaban Kerajaan Melayu di DAS Batanghari yang berusia 600 tahun mulai abad ke 7 Masehi hingga ke 14 Masehi. Dengan latar belakang sejarah yang saat ini.

"Kegiatan kenduri Swarnabhumi di 2022 yang lalu mendapatkan perhatian sangat positif dari semua kalangan dan Insya Allah ini lebih besar dan menarik lagi dari tahun kemarin, yang jelas harus ada peningkatan," ujarnya.

Baca juga: Menko PKM minta daerah cermati UU No.5/2017 majukan kebudayaan

Baca juga: Ribuan emak-emak ikuti Festival Tudung Lingkup di Jambi


Pada kesempatan ini juga utusan dari kabupaten/kota yang ada di Provinsi Jambi turut memaparkan kegiatan yang akan ditampilkan pada Kenduri Swarnabumi yang akan datang dan bertekad lebih meriah lagi serta kemudian juga dilanjutkan dengan diskusi bersama.

Turut hadir dalam rapat tersebut H Bakrie Anggota Komisi V DPR RI, Sekda Provinsi Jambi H. Sudirman, Walikota Sungai Penuh, Wakil Bupati Merangin, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota serta para pejabat yang mewakili kepala daerahnya di masing-masing wilayah.

Sementara itu Gubernur Jambi Al Haris berharap pelaksanaan Kenduri Swarnabhumi Tahun 2023 lebih baik lagi dari pada pelaksanaan tahun 2022.

Dalam rapat tersebut Gubernur Al Haris juga menyampaikan ucapkan terima kasih kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, khususnya Direktur Jenderal Kebudayaan, Bapak Hilmar Farid beserta Jajaran yang telah menggagas pelaksanaan Kenduri Swarnabumi pada tahun 2022 di Provinsi Jambi dan Provinsi Sumatera Barat.

Kenduri Swarnabhumi 2022 dengan seluruh rangkaian kegiatan bisa diselenggarakan dengan adanya kerja sama dan sinergi pemerintah pusat melalui Kemendikbudristek dengan Pemerintah Provinsi Jambi, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Pemerintah Kabupaten dan Kota terkait di Provinsi Jambi dan Provinsi Sumatera Barat, akademisi, mahasiswa/mahasiswi, para praktisi dan penggiat kebudayaan, komunitas dan masyarakat.

Pelaksanaan Kenduri Swarnabhumi merupakan wujud ikhtiar bersama untuk lebih sinergis lagi dalam menjaga kebersihan dan kelestarian Sungai Batanghari, dengan pendekatan budaya dan sejarah (historis), bahwa keberadaan Sungai Batanghari mengandung peradaban panjang yang sarat dengan berbagai kearifan (wisdom), berkaitan dengan manfaat sungai yang sangat penting dalam kehidupan manusia, juga terhadap berbagai flora dan fauna di dalamnya dan ekosistem di sekitar aliran Sungai Batanghari.

"Di tahun ini kita kembali diberi amanah dan kepercayaan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia untuk menyelenggarakan Kenduri Swarnabhumi Tahun 2023," kata Gubernur Jambi Al Haris.*

Baca juga: Kenduri Swarnabhumi satukan peradaban Jambi dan Sumbar

Baca juga: Misi penyelamatan Sungai Batanghari dengan Kenduri Swarnabhumi