Kudus, Jateng (ANTARA) - Satlantas Polres Kudus bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mulai menyiapkan jalur alternatif untuk menyambut arus mudik pada Idul Fitri (Lebaran) 1444 Hijriah dengan menambah rambu penunjuk untuk memudahkan pemudik.

"Untuk jalur alternatif yang disiapkan dari arah Kabupaten Pati menuju Semarang sudah tersedia rambu penunjuk jalan. Termasuk nantinya di setiap titik jalur juga disediakan rambu penunjuk agar pemudik tidak kebingungan melintasinya," kata Kasat Lantas Polres Kudus AKP Ivan Prabowo di Kudus, Selasa.

Sebelumnya, kata dia, di jalur tersebut sudah terpasang rambu jalur alternatif tetapi masih kurang, sehingga dilakukan penambahan pemasangan rambu jalur alternatif baik menuju Semarang atau Pati.

Hal itu, sebagai langkah antisipasi jika terdapat beberapa titik rawan kemacetan. Di antaranya di simpang tiga Bulung di Jalan Kudus-Pati, kemudian simpang empat Kerawang di Jalan Kudus-Pati.

Ia menjelaskan bahwa jalur alternatif yang disediakan hanya untuk kendaraan pribadi, sedangkan kendaraan berukuran besar tetap harus melalui jalur utama.

Untuk jalur alternatif dari arah Pati dilewatkan melalui simpang tiga Terban ke kiri menuju Pladen, Bulungcangkring, Sadang, Hadiwarno hingga perempatan Jepang, kemudian menuju Jalan Lingkar Kudus untuk melanjutkan ke Semarang.

Sementara untuk mengantisipasi potensi kemacetan di kawasan tradisi Bulusan, arus lalu-lintas di tempat itu nantinya akan dipantau dari Pos Lebaran di Krawang.

"Jika nanti tradisi Bulusan memicu kemacetan pada arus balik Lebaran, akan kami turunkan petugas untuk mengurai kemacetan," demikian Ivan Prabowo.

Baca juga: Pemkab Kudus siapkan tiga bus mudik gratis dari Jakarta

Baca juga: Mudik lewat jalur pantura Kudus bisa berwisata dan kuliner

Baca juga: Jalur alternatif Kudus banyak yang rusak

Baca juga: Tim gabungan lakukan "ramp check" bus mudik di garasi PO bus