Tanjung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan mendukung keinginan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin membangun kampus di kabupaten berjuluk "Bumi Saraba Kawa" ini, karena berdekatan dengan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur.

Bupati Tabalong Anang Syakhfiani mengatakan keinginan ini merupakan langkah tepat untuk kemajuan ULM ke depannya.

"Kalau kampus ULM pindah ke Tabalong, saya yakin ke depan ULM menjadi perguruan tinggi terkemuka dan terdepan," kata Anang di Tabalong, Selasa.

Baca juga: Kemendikbudristek visitasi lapangan usulan dua program doktor baru ULM

Mengingat posisi strategis Tabalong yang berdekatan dengan Provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur, yang nantinya menjadi IKN pada 2024, wacana pembangunan kampus di Tabalong disampaikan Rektor ULM Prof. Dr Ahmad Alim Bachri saat kunjungan kerja ke Kabupaten Tabalong.

Ahmad mengatakan pembangunan kampus di Tabalong atau di luar kampus utama (Banjarmasin dan Banjarbaru) diharapkan bisa menyerap tiga ribu lebih mahasiswa.

"Nantinya mahasiswa bisa dari Kalteng, Kaltim dan Banua Enam di Kalsel jika kampus kita bangun di Tabalong," ungkap Ahmad.

Kehadiran kampus ULM di Kabupaten Tabalong sebagai upaya mempersiapkan sumber daya manusia yang dibutuhkan IKN.

Selain itu, memudahkan akses pendidikan bagi masyarakat sekitar Tabalong, termasuk dari Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur untuk menempuh pendidikan tinggi.

Baca juga: ULM masuk klaster mandiri bersama 40 perguruan tinggi top Indonesia

Baca juga: Pakar: Flu burung bom waktu yang harus diantisipasi


Ahmad menambahkan saat ini ULM telah ditetapkan oleh Kemendikbud sebagai salah satu perguruan tinggi klaster mandiri untuk penyelenggaraan penelitian dan pengabdian masyarakat.

Selanjutnya, ULM bersama Pemkab Tabalong telah menandatangani nota kesepahaman terkait penyelenggaraan Tri Darma Perguruan Tinggi dan Pembangunan Daerah.