Kendari (ANTARA) - Sebanyak 657 personel TNI-Polri dikerahkan untuk mengamankan jalannya Rapat Koordinasi Nasional atau Rakornas Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI) di Hotel Claro, Jalan Edi Sabara Nomor 89, Kelurahan Lahundape Kecamatan Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Fathurrahman di Kendari Selasa, mengatakan bahwa jumlah personel yang diturunkan untuk melakukan pengamanan tersebut sebanyak 657 personel dari TNI-Polri.

"Yang terlibat ada sebanyak 657 personel," kata Muhammad Eka Fathurrahman usai melakukan apel pengecekan kesiapan personel dalam rangka pengamanan Rakornas Kemendagri RI di Eks MTQ Kota Kendari.

Ia mengungkapkan bahwa para personel yang diturunkan tersebut nantinya akan membagi menjadi empat tempat pengamanan.

Muhammad Eka Fathurrahman membeberkan bahwa pengamanan yang pertama di Hotel Claro, Kota Kendari sebanyak 327 personel.

"Terdiri dari personel Polresta Kendari 115 personel, tim Penjinak Bom atau Jibom 10, tim escape Brimob 12, Dit Intelkam 10, Dit Pam Obvit 10, Bid Propam lima, POM AD lima, POM AL lima, POM AU lima, Satpol PP 30, Dinkes 10, dan personel Damkar 10 orang," ungkapnya.

Kemudian, Muhammad Eka Fathurrahman, tim pengamanan rute lalu lintas dan parkir sebanyak 65 personel, dari Sat Lantas Polresta Kendari sebanyak 35 personel dan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kendari sebanyak 30 personel.

"Lalu ada pengamanan pengawalan VIP atau VVIP ada 20 personel dari Sat PJR Dit Lantas Polda Sultra," tuturnya.

Yang terakhir, kata Muhammad Eka Fathurrahman, tim Penanggulangan Huru-hara atau PHH Sat Brimob Polda Sultra sebanyak 100 personel, Detasemen 45 Brimob 45 personel, dan personel Dalmas Polda Sultra sebanyak 100 personel.

Kombes Pol Muhammad Eka Fathurrahman juga mengungkapkan bahwa pada apel tersebut, dilakukan pemeriksaan senjata api kepada personel yang terlibat pengamanan yang langsung dilakukan oleh tim Gabungan Propam Polda Sultra dan Polresta Kendari.

"Setelah pelaksanaan apel pengecekan, dilanjutkan dengan pelaksanaan Tactical Floor Game atau TFG yang diikuti oleh perwira pengendali," jelas Kombes Pol Muhammad Eka Fathurrahman.