Jakarta (ANTARA News) - Mantan Wakil Presiden (wapres) RI Jusuf Kalla memprediksikan perekonomian Indonesia masih memiliki harapan baik pada 2013 mendatang.

"Ada harapan baik, ekonomi kita masih bisa berkembang karena ada kekuatan sumberdayanya, ada kekuatan masyarakat dengan daya belinya," kata JK usai menjadi pembicara dalam Sarasehan Ekonomi "Menyongsong Ekonomi Indonesia 2013" di Jakarta, Rabu.

Namun JK juga mangatakan terdapat risiko yang dapat muncul pada tahun depan jika permasalahan-permasalahan yang ada di dalam negeri tidak segera diatasi.

"Misalnya masalah anggaran, kalau dibiarkan defisitnya besar, subsidinya terlalu besar, dan impornya terlalu tinggi maka akan terjadi double defisit," kata JK.

JK menuturkan situasi keamanan politik yang tidak di Indonesia juga akan turut menentukan pertumbuhan ekonomi ke depan.

"Selain masalah anggaran, situasi keamanan politik yang tidak stabil juga berpotensi menjadi masalah," ujar JK.

Pemerintah sendiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berkisar 6,3 hingga 6,5 persen pada tahun depan.

Krisis global yang diperkirakan belum membaik pada tahun depan dan terganggunya ekspor Indonesia ke sejumlah negara yang berimbas pada defisit neraca perdagangan diprediksi berpengaruh terhadap perekonomian dalam negeri.
(C005)