JAKARTA (ANTARA) - Perusahaan telekomunikasi multinasional asal Britania Raya, Vodafone, sedang bekerja memulihkan pemadaman yang telah memengaruhi beberapa pengguna layanan broadband di Inggris pada Senin (10/4).

Situs downdetector Inggris menunjukkan lebih dari 2.800 pelanggan, sebagian besar mengalami kesulitan mengakses Vodafone saat puncak pemadaman.

"Menyambungkan kembali ke pelanggan menjadi prioritas utama kami sekarang, dan kami sangat menyesal atas ketidaknyamanan yang ditimbulkannya," kata Vodafone dalam cuitan, seperti disiarkan Reuters pada Senin.

Namun tidak dilaporkan secara rinci mengenai area yang terdampak pemadaman.

Vodafone, dulunya merupakan layanan radio telekomunikasi untuk kebutuhan militer yang bertransformasi menjadi operator raksasa global.

Kini, korporasi yang kerap menjadi sponsor event olah raga populer itu, memiliki sekitar 1,2 juta pelanggan broadband di Inggris.

Sebelumnya, pada pekan lalu perusahaan telekomunikasi Virgin Media juga mengalami pemadaman broadband di Inggris, dengan puluhan ribu pelanggan melaporkan masalah akses internet.




Baca juga: Vodafone bekerja sama dengan Google Cloud untuk analisis data

Baca juga: Vodafone keluar dari proyek mata uang kripto Facebook

Baca juga: Spanyol dukung komersialisasi jaringan 5G Vodafone bersama Huawei