Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo mengatakan persiapan fisik penyelenggaraan Piala Dunia Basket atau FIBA World Cup 2023 sudah mencapai 97 persen, dan hanya menyisakan beberapa catatan kecil yang harus mendapatkan perhatian untuk diselesaikan seperti teknis dan administrasi.

“Hari ini kita lakukan rapat koordinasi kementerian-lembaga sebagai persiapan penyelenggaraan Piala Dunia Basket pada Agustus mendatang. Saya sudah dengar langsung tadi, dan saya rasa persiapan fisik sudah 97 persen,” kata Menpora Dito usai memimpin rapat koordinasi persiapan penyelenggaraan Piala Dunia Basket 2023 di Auditorium Wisma Kemenpora Jakarta, Senin.

Menpora meyakini Indonesia akan sukses sebagai tuan rumah pelaksanaan gelaran olaharga itu. Hal tersebut diutarakan mengingat Indonesia sebelumnya sukses dalam hal penyelenggaraan FIBA Asia Cup 2022.

“Jadi catatannya tadi ya tinggal dikit-dikit lagi saja. Ada hal yang harus dipersiapkan dan dikoordinasi misalnya mengenai visa dan lainnya. Saya rasa untuk pelaksanaan Piala Dunia Basket nanti bisa berjalan lancar. Perbasi punya pengalaman dalam event FIBA Asia, jadi saya rasa ini sudah terbiasa,” ujar Dito.

Menpora berharap jajaran lintas kementerian-lembaga dan para pemangku kepentingan terkait bisa terus mengedepankan kolaborasi, demi kesuksesan Piala Dunia Basket 2023. Segala hal yang dipersiapkan akan disesuaikan dengan standar yang ada.

“Saya harap Piala Dunia Basket bisa terselenggara dengan aman dan nyaman. Ini adalah event internasional, saya minta semua dipastikan segala persiapannya, detilnya juga. Kita ingin kolaborasi dan dan kerja sama terus dilakukan dengan baik,” katanya.

Piala Dunia Basket atau FIBA World Cup 2023 diselenggarakan pada 25 Agustus-10 September. Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia Basket FIBA 2023 bersama dengan Jepang dan Filipina.

FIBA akan melaksanakan pengundian tim yang akan bertanding pada 29 April di Manila, Filipina.