Tim Gabungan TNI-Polri tangkap pelaku pembakaran pesawat Susi Air
10 April 2023 17:46 WIB
Tim gabungan TNI-Polri tangkap Yomce Lokbere, anak buah Egianus Kogoya yang ikut bakar pesawat Susi Air di Paro, Kabupaten Nduga. ANTARA/HO/Dok Satgas Damai Cartenz
Jayapura (ANTARA) - Tim gabungan TNI dan Polri menangkap anggota KKB yang merupakan anak buah Egianus Kogoya yaitu Yomce Lokbere yang merupakan salah satu pelaku pembakaran pesawat Susi Air di Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Kasatgas Gakkum Ops Damai Cartenz 2023 Kombes Pol. I.G.G. Era Adhinata, dalam keterangan kepada wartawan di Timika, Senin mengakui, Yomce Lokbere ditangkap Rabu (5/4) di Batas Batu, Kabupaten Nduga.
Dari hasil pemeriksaan terungkap Yomce bertugas mencari dan mengumpulkan logistik, termasuk senjata api dan amunisi.
Baca juga: Kapolda Papua: Utamakan keselamatan pilot Susi Air dari KKB
Baca juga: Kapolda: KKB dan sandera berada antara Kabupaten Nduga-Lanny Jaya
"Saat ini penyidik masih terus melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan," kata Kombes Era yang juga menjabat sebagai Kabid Telekomunikasi dan Informasi (TIK) Polda Papua.
Kombes Era menambahkan, dari data yang dimiliki terungkap Yomce Lokbere terlibat dalam sejumlah aksi bersenjata di Kabupaten Nduga sejak tahun 2021.
Adapun aksi kekerasan yang melibatkan Yomce Lokbere yaitu di tahun 2021 terdiri dari pembakaran camp Dolarossa dan kontak tembak dengan Satgas Yonif Raider 700 di daerah Mapenduma.
Baca juga: Pencarian pilot Selandia Baru diperluas hingga ke Yahukimo dan Puncak
Tahun 2022 yaitu tanggal 7 Juni diduga terlibat penembakan pesawat SAM AIR PK-SMG di lapangan terbang Kenyam, dan di tahun 2023 terlibat dalam pengancaman terhadap 15 orang pekerja pembangunan puskesmas di Paro tanggal 5 Pebruari dan pembakaran pesawat serta penyanderaan pilot Susi Air di Distrik Paro tanggal 7 Pebruari.
Hingga kini TNI dan Polri masih terus mencari keberadaan pilot berkebangsaan Selandia Baru Philip Mark Merthens (37 th), jelas Kombes Era.
Kasatgas Gakkum Ops Damai Cartenz 2023 Kombes Pol. I.G.G. Era Adhinata, dalam keterangan kepada wartawan di Timika, Senin mengakui, Yomce Lokbere ditangkap Rabu (5/4) di Batas Batu, Kabupaten Nduga.
Dari hasil pemeriksaan terungkap Yomce bertugas mencari dan mengumpulkan logistik, termasuk senjata api dan amunisi.
Baca juga: Kapolda Papua: Utamakan keselamatan pilot Susi Air dari KKB
Baca juga: Kapolda: KKB dan sandera berada antara Kabupaten Nduga-Lanny Jaya
"Saat ini penyidik masih terus melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan," kata Kombes Era yang juga menjabat sebagai Kabid Telekomunikasi dan Informasi (TIK) Polda Papua.
Kombes Era menambahkan, dari data yang dimiliki terungkap Yomce Lokbere terlibat dalam sejumlah aksi bersenjata di Kabupaten Nduga sejak tahun 2021.
Adapun aksi kekerasan yang melibatkan Yomce Lokbere yaitu di tahun 2021 terdiri dari pembakaran camp Dolarossa dan kontak tembak dengan Satgas Yonif Raider 700 di daerah Mapenduma.
Baca juga: Pencarian pilot Selandia Baru diperluas hingga ke Yahukimo dan Puncak
Tahun 2022 yaitu tanggal 7 Juni diduga terlibat penembakan pesawat SAM AIR PK-SMG di lapangan terbang Kenyam, dan di tahun 2023 terlibat dalam pengancaman terhadap 15 orang pekerja pembangunan puskesmas di Paro tanggal 5 Pebruari dan pembakaran pesawat serta penyanderaan pilot Susi Air di Distrik Paro tanggal 7 Pebruari.
Hingga kini TNI dan Polri masih terus mencari keberadaan pilot berkebangsaan Selandia Baru Philip Mark Merthens (37 th), jelas Kombes Era.
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023
Tags: