Kupang (ANTARA) - Sekitar 30 unit rumah warga di Pasir Panjang dan Oesapa Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur terendam banjir rob sebagai dampak cuaca buruk akibat adanya bibit siklon 98S yang melanda NTT.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang, Elsje W Sjioen yang dihubungi, Senin,mengatakan puluhan rumah warga yang terendam banjir rob pada Senin (10/4) siang tersebar di dua Kelurahan yaitu Kelurahan Oesapa dan Pasir Panjang, Kecamatan Kelapa Lima.

Menurut dia rumah warga di Kelurahan Oesapa, Kota Kupang terendam banjir rob akibat tingginya gelombang pasang yang menerjang pemukiman kampung nelayan di Oesapa maupun rumah warga di Kelurahan Pasir Panjang mencapai sekitar 30 unit rumah.

Peristiwa banjir berlangsung saat Kota Kupang diguyur hujan lebat dan angin kencang sehingga memicu terjadinya gelombang tinggi yang merendam rumah warga di tiga RT di Kelurahan Oesapa yaitu RT32, RT33 dan RT34.

Selain mengenangi rumah, banjir rob juga merendam kawasan pasar Oesapa terutama sekitar lokasi pasar sayur-sayuran dan pasar ikan hingga merusak lapak-lapak milik para pedagang setempat.

Baca juga: BMKG: Waspadai angin kencang di lima pulau NTT pada 10-12 April
Baca juga: BMKG: Waspada bibit siklon 98S jadi siklon tropis kategori tinggi

Elsje W Sjioen mengatakan, BPBD Kota Kupang sudah memberikan peringatan dini kepada warga sepanjang pesisir pantai di Kota Kupang untuk mewaspadai adanya cuaca ekstrem seperti disampaikan BMKG sebagai dampak tidak langsung terjadinya bibit siklon tropis 98S yang melintasi perairan Pulau Timor.

"Sesuai peringatan dini BMKG bahwa ada potensi cuaca ekstrem sehingga BPBD melakukan edukasi kepada warga pesisir pantai di Kota Kupang untuk mewaspadai adanya bibit siklon tropis 98S yang dapat memicu terjadi hujan lebat, angin kencang dan gelombang tinggi," katanya

Bencana banjir rob di Kelurahan Oesapa juga mengakibatkan dua perahu motor milik warga setempat rusak akibat terjangan gelombang tinggi.

Satu unit perahu motor tanpa nama yang biasa digunakan mencari ikan rusak berat dan terendam air laut setelah bagian lambung perahu motor pecah akibat bodi perahu membentur tembok penahan gelombang di Pantai Oesapa.

Sementara perahu motor Oelamasi 6 yang semula berlabuh di pesisir pantai Oesapa terseret gelombang laut hingga mencapai daratan pantai warna-warni Oesapa.

Baca juga: ASDP tutup sementara 4 rute pelayaran, dampak siklon tropis 98S
Baca juga: BMKG Kupang ingatkan warga pesisir pantai waspada cuaca ekstrem


Sementara itu bencana banjir rob juga terjadi di Kelurahan Pasir Panjang menyebabkan sejumlah rumah warga di RT07 RW 03 rusak akibat dihantam gelombang tinggi.

Lurah Pasir Panjang Robert Oktovianus Lomi mengatakan telah menghimbau warga yang terdampak bencana banjir rob untuk tinggal sementara di rumah keluarga karena kondisi di lokasi kejadian tidak memungkinkan untuk ditempati selama cuaca buruk masih berlangsung.

Baca juga: BMKG beri peringatan dini rob berpeluang landa empat pulau di NTT
Baca juga: BMKG minta masyarakat waspada potensi banjir rob periode Lebaran 2023