Purwakarta (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, melakukan antisipasi kemungkinan terjadinya lonjakan jumlah wisatawan pada musim libur Lebaran 2023.

"Saya minta semua pihak mengantisipasi lonjakan wisatawan lebaran, dan seluruh destinasi wisata agar melakukan persiapan dengan baik," kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika di Karawang, Senin.

Ia menyampaikan jumlah wisatawan ke sejumlah destinasi wisata di Purwakarta pada musim libur Lebaran 2023 ini diperkirakan meningkat tajam, dibandingkan tahun 2022 yang mencapai sekitar 200 ribu wisatawan.

Menurut dia, upaya menyambut lonjakan kunjungan wisatawan lebaran itu menjadi bagian dari target 2 juta wisatawan selama tahun 2023.

Target kunjungan wisatawan pada tahun ini lebih tinggi dibandingkan tahun 2022 yang mencapai 1.598.301 wisatawan.

Menurut Bupati, target itu realistis karena Purwakarta memiliki banyak destinasi wisata unggulan.

Baca juga: Pemkab Purwakarta pertahankan areal sawah dari alih fungsi lahan

Baca juga: Panen raya padi musim rendeng di Purwakarta meningkat signifikan


Catatan Dinas Pariwisata setempat, terdapat 62 destinasi wisata di Purwakarta. Rinciannya, sebanyak 30 di antaranya destinasi wisata alam dan buatan. Sedangkan sisanya ialah wisata kuliner, religi dan edukasi.

Sementara untuk menjamin kelancaran dan keamanan selama musim libur lebaran, Bupati telah menginstruksikan Dinas Kepemudaan Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan Purwakarta untuk berkoordinasi dengan pihak terkait termasuk dengan jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan TNI-Polri.

"Kami ingin memastikan semua destinasi wisata siap menerima para wisatawan. Karena mereka adalah para tamu yang harus kita sambut dengan baik. Untuk itu kelancaran dan keamanan harus disiapkan dengan baik," katanya.

Anne mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan surat edaran terkait imbauan persiapan menghadapi libur Idul Fitri 1444 Hijriah bagi seluruh pengelola destinasi wisata di Purwakarta.

"Kami minta mereka untuk mempersiapkan destinasi wisata yang dikelola, selalu menjaga kebersihan dan keamanan agar tercipta kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung, serta tetap menerapkan protokol kesehatan," katanya.

Baca juga: Pemkab Purwakarta dorong pengembangan produk unggulan di desa-desa

Baca juga: Bupati Purwakarta klaim manggis Wanayasa varian terbaik