Kota Bengkulu (ANTARA) - Badan Nasional Pencarian dan Penyelamatan (Basarnas) Bengkulu menemukan korban RA (10) yang hanyut saat mandi di kawasan Pasir Putih Kota Bengkulu pada Sabtu (8/4), dalam kondisi meninggal dunia.
"Korban RA berhasil ditemukan oleh tim gabungan dan langsung dibawa ke rumah sakit," kata Kepala Basarnas Bengkulu M Arafah di Kota Bengkulu, Senin.

Ia menyebutkan bahwa korban RA ditemukan tak jauh dari Pulau Tikus Bengkulu, dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan untuk selanjutnya dibawa ke rumah duka.

Sebelumnya tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Sosial dan Palang Merah Indonesia (PMI) membentuk tim enam pencarian dan penyelamatan (SRU).

Baca juga: Tiga anak hanyut di Pantai Pasir Putih Bengkulu
Untuk SRU I melakukan penyisiran menggunakan LCR Lanal Bengkulu dengan Luas AREA 4.96 Nm, SRU II melakukan penyisiran menggunakan LCR BSN 1 dengan luas area Pencarian 5,01 Nm, SRU III melakukan penyisiran menggunakan LCR Pol Air dengan luas area pencarian 4.74 Nm.

Kemudian SRU IV melakukan penyisiran menggunakan LCR BSN 2 dengan luas area pencarian 4.93 Nm, SRU V melakukan penyisiran menggunakan RIB BSN 01 dengan luas area pencarian 12.65 Nm, dan SRU VI melakukan penyisiran darat dengan area pencarian sejauh 2 km ke arah Barat Laut dari lokasi kejadian perkara dan sejauh 1.5 km ke arah muara.

Mereka menggunakan dua unit perahu karet, satu unit Rigid Inflatable Boat, satu set peralatan lengkap SAR air, satu aqua eyes, dua set peralatan selam, satu set Under Water Search Device (UWSD), peralatan navigasi, peralatan medis dan peralatan pelindung diri Individu tim, untuk mencari korban.

Selain RA (10), ada dua kerabat lainnya yaitu RE (10) yang berhasil diselamatkan oleh nelayan dan RI (10) yang telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Baca juga: Basarnas Bengkulu kembali cari warga Kaur yang hanyut