Jakarta (ANTARA) - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyatakan pihaknya responsif memeriksa investasi yang dilakukan PT Pembangunan Perumahan (PP) Persero Tbk beserta anak perusahaan dan instansi terkait yang menjadi perhatian publik.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam kegiatan entry meeting untuk memeriksa pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan yang mencakup pengelolaan pendapatan, biaya, dan investasi tahun buku 2021 dan 2022 terhadap perusahaan tersebut.

Baca juga: PT PP bukukan laba bersih Rp271,69 miliar selama 2022

“Adapun untuk sasaran pemeriksaan BPK adalah proses perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan pertanggungjawaban atas pengelolaan pendapatan, pengendalian biaya, dan kegiatan investasi perusahaan,” Anggota VII Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Hendra Susanto dikutip dari laman resmi BPK, Jakarta, Minggu.

Lebih lanjut, entry meeting disebut mempunyai makna yang sangat penting untuk dilaksanakan sebagai pemenuhan standar pemeriksaan BPK. Sebab, lanjut dia, dalam Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN), di antaranya mewajibkan pemeriksa BPK mampu membangun komunikasi efisien dan efektif dalam seluruh proses pemeriksaan agar pemeriksaan berjalan dengan lancar.

"Saya berharap pada kegiatan ini agar komunikasi antara pemeriksa dengan semua pihak yang hadir di sini dapat berjalan dengan baik dan efektif, sebab kita sama-sama menjalankan tugas dan kewajiban masing-masing," kata Hendra.

Dalam kesempatan tersebut, ditekankan pula bahwa pemeriksaan terhadap PT PP Tbk dirancang untuk memperoleh keyakinan yang memadai. “Sehingga, dapat diberikan kesimpulan apakah pelaksanaan pengelolaan dan pertanggungjawaban pendapatan, biaya, dan investasi perusahaan telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” katanya.

Hendra turut mengharapkan agar BPK dan PT PP saling bersinergi dalam rangka perbaikan pengelolaan keuangan negara dan demi kemajuan bangsa dan negara.

Baca juga: PT PP: Jalur KA Makassar-Parepare gerakan roda ekonomi