Arema imbangi Persipura 1-1
11 Desember 2012 01:23 WIB
Pesepakbola Persipura, Ricardo Salampesy (kiri) menghalau bola dari kaki pesepakbola Arema, Dendi Santosa (kanan) dalam pertandingan babak penyisihan Grup C - Inter Island Cup di stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Senin (10/12). Dalam pertandingan tersebut, Arema menahan imbang Persipura dengan skor akhir 1-1.(FOTO ANTARA/Ari Bowo Sucipto)
Malang (ANTARA News) - Arema Indonesia harus puas berbagi angka 1-1 dengan Persipura dalam laga kedua di ajang Inter Island Cup (IIC) 2012 yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin malam.
Skor imbang 1-1 yang ditorehkan kedua tim membuat kedua tim juga sama-sama mengemas empat poin dari dua kali bertanding. Saat meladeni Persela menang dengan skor 3-0 dan Persipura juga menang atas Persiwa Wamena juga dengan skor 3-0.
Persipura lebih dulu unggul melalui gol yang dilesakkan Pahabol pada menit ke-29 yang memanfaatkan bola muntah yang tak mampu diamankan penjaga gawang Arema Indonesia, Kurnia Meiga Hermansyah.
Sementara gol balasan Arema dilesakkan Alberto Goncaleves pada menit ke-59 melalui titik penalti. Wasit Achmad Suparman menghadiahkan penalti setelah salah seorang pemain Persipura, Oktavio Dutra "hands ball" di area terlarang.
Pada menit-menit awal 45 babak pertama, Persipura cukup nendominasi permainan, bahkan pada menit ketujuh, Patrick Wanggai hampir menjebol gawang Kurnia Meiga, namun kesigapan kiper Timnas KPSI itu mampu mengamankan gawangnya.
Sejumlah peluang kembali tercipta dari sentuhan bola-bola pendek, namun serangan bertubi-tubi yang dilancarkan para pemain Persipura tersebut masih mampu diamankan para pemain belakang Arema yang digalang Victor Igbonefo dan Johan Alfarizie.
Sebaliknya, para pemain Arema justru sering kehilangan bola akibat kurang cermatnya pemain dalam mengumpankan bola. Selain itu, lemahnya lini tengah Arema membuat para pemain Persipura dengan mudah menerobos jantung pertahanan Arema.
Arema pun sebenarnya juga cukup banyak memiliki peluang untuk menjebol gawang Persipura yang dikawal Yoo Jae Hoo, namun faktor penyelesaian akhir yang selalu meleset tipis di atas atau disamping gawang Persipura.
Memasuki babak kedua, dominasi Persipura mulai sedikit berkurang. Para pemain Arema mulai mampu mengimbangi kecepatan para pemain Persipura, bahkan pada menit-menit akhir, anak asuh Rahmad Darmawan itu mulai menemukan permainannya.
Hanya saja, suntikan tenaga dari pergantian pemain, yakni Greg Nwokolo yang menggantikan I Gede Sukadana, Dendy Santoso yang digantikan Sunarto dan Joko Sasongko yang menggantikan Greg karena cedera, masih belum mampu menambah pundi-pundi gol bagi Arema.
Demikian juga di kubu Persipura yang memaksimalkan tiga kali pergantian pemain, yakni Gerald Pangkali yang menggantikan Imanuel Wanggai, Yustinus Pae menggantikan Ricardo Salampesy dan Ortizan Salosa yang menggantikan Rubben Sanani, juga tak mampu menambah golnya.
Hingga wasit Achmad Suparman meniup peluit panjangnya tanda pertandingan berakhir, skor masih tetap 1-1. Pertandingan partai kedua akan mempertemukan Persela Lamongan dengan Persiwa Wamena.
(E009/C004)
Skor imbang 1-1 yang ditorehkan kedua tim membuat kedua tim juga sama-sama mengemas empat poin dari dua kali bertanding. Saat meladeni Persela menang dengan skor 3-0 dan Persipura juga menang atas Persiwa Wamena juga dengan skor 3-0.
Persipura lebih dulu unggul melalui gol yang dilesakkan Pahabol pada menit ke-29 yang memanfaatkan bola muntah yang tak mampu diamankan penjaga gawang Arema Indonesia, Kurnia Meiga Hermansyah.
Sementara gol balasan Arema dilesakkan Alberto Goncaleves pada menit ke-59 melalui titik penalti. Wasit Achmad Suparman menghadiahkan penalti setelah salah seorang pemain Persipura, Oktavio Dutra "hands ball" di area terlarang.
Pada menit-menit awal 45 babak pertama, Persipura cukup nendominasi permainan, bahkan pada menit ketujuh, Patrick Wanggai hampir menjebol gawang Kurnia Meiga, namun kesigapan kiper Timnas KPSI itu mampu mengamankan gawangnya.
Sejumlah peluang kembali tercipta dari sentuhan bola-bola pendek, namun serangan bertubi-tubi yang dilancarkan para pemain Persipura tersebut masih mampu diamankan para pemain belakang Arema yang digalang Victor Igbonefo dan Johan Alfarizie.
Sebaliknya, para pemain Arema justru sering kehilangan bola akibat kurang cermatnya pemain dalam mengumpankan bola. Selain itu, lemahnya lini tengah Arema membuat para pemain Persipura dengan mudah menerobos jantung pertahanan Arema.
Arema pun sebenarnya juga cukup banyak memiliki peluang untuk menjebol gawang Persipura yang dikawal Yoo Jae Hoo, namun faktor penyelesaian akhir yang selalu meleset tipis di atas atau disamping gawang Persipura.
Memasuki babak kedua, dominasi Persipura mulai sedikit berkurang. Para pemain Arema mulai mampu mengimbangi kecepatan para pemain Persipura, bahkan pada menit-menit akhir, anak asuh Rahmad Darmawan itu mulai menemukan permainannya.
Hanya saja, suntikan tenaga dari pergantian pemain, yakni Greg Nwokolo yang menggantikan I Gede Sukadana, Dendy Santoso yang digantikan Sunarto dan Joko Sasongko yang menggantikan Greg karena cedera, masih belum mampu menambah pundi-pundi gol bagi Arema.
Demikian juga di kubu Persipura yang memaksimalkan tiga kali pergantian pemain, yakni Gerald Pangkali yang menggantikan Imanuel Wanggai, Yustinus Pae menggantikan Ricardo Salampesy dan Ortizan Salosa yang menggantikan Rubben Sanani, juga tak mampu menambah golnya.
Hingga wasit Achmad Suparman meniup peluit panjangnya tanda pertandingan berakhir, skor masih tetap 1-1. Pertandingan partai kedua akan mempertemukan Persela Lamongan dengan Persiwa Wamena.
(E009/C004)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2012
Tags: